Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Diterjang Ombak, Nelayan Asal Sergai Hilang di Laut

4
×

Diterjang Ombak, Nelayan Asal Sergai Hilang di Laut

Sebarkan artikel ini

detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Seorang nelayan asal Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dilaporkan hilang setelah sampan yang ditumpanginya karam dihantam ombak besar di perairan Dusun I, Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (23/10/2025) sore.

Korban diketahui bernama Waliadi (40), warga Dusun IV Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.

Menurut laporan Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Mengkudu, korban berangkat melaut pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan sampan rawe kuntang untuk mencari gurita di laut.

Namun nahas, sekitar pukul 16.30 WIB, saat berada sekitar satu mil dari bibir pantai, sampan korban dihantam ombak besar hingga karam. Waliadi sempat terlihat meminta pertolongan oleh warga di sekitar pantai.

Dua nelayan, yakni Safarudin (40) dan Ali Usman (35), yang berada di pesisir pantai sempat berupaya menolong menggunakan sampan lain. Sayangnya, derasnya ombak membuat mereka tidak berhasil mencapai lokasi korban yang kemudian hilang terseret gelombang.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah menerima informasi tersebut, personel langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan,” ujar Kapolsek Teluk Mengkudu AKP Desman Manalu, Jumat (24/10/2025).

Kata dia, dari hasil pengecekan di lokasi, hanya pelampung milik korban yang berhasil ditemukan mengapung di laut, sementara korban belum juga ditemukan hingga malam hari.

Saat ini, personel Polsek Teluk Mengkudu bersama Sat Polairud Polres Serdang Bedagai dan Basarnas Medan telah berada di lokasi untuk melakukan pencarian.

“Tim juga telah berkoordinasi dengan Basarnas bergabung dalam operasi pencarian korban,” ungkap Desman.

Pihak kepolisian terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi dan menghimbau kepada nelayan maupun warga untuk berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem di wilayah pesisir Teluk Mengkudu.

“Pencarian masih terus dilakukan dan kami menunggu kedatangan Tim Basarnas dari Medan untuk memperluas area pencarian,” tambahnya. (ap).