detak.co.id, Kesebelasan BBP Harpas raih hasil gemilang pada babak lanjutan 32 besar Pakujaya Cup X. Bertanding melawan Wildan FC dari Kebon Nanas, Kota Tangerang, Wandi Babon dkk sukses menjaringkan 4 gol ke gawang Wildan.
Meski unggul telak, gawang BBP Harpas bukan tanpa noda. Pergantian kiper yang dilakukan BBP di babak kedua, sempat mengubah jarak perolehan gol bagi kedua kesebelasan. Sayangnya, Wildan gagal comeback dan tersisih dari Pakujaya Cup tahun ini.
Kemenangan itu pun disambut semringah duet manajer BBP Harpas, Bayu Endaryanto dan Gugun Herdian. Sinyal injak pedal gas pun dilakukan pada babak 16 besar saat melawan pemenang antara Ponser FC berhadapan dengan Khana Sparta.
“Kalau melihat permainan mereka (Ponser – Khana Sparta) sebenarnya sama aja dengan tim kita, alur pemainnya sama – sama merata. Cuma disini kita punya inovasi, pemain saling mengisi. Antara sayap, gelandang sama bek tengah saling isi,” kata Gugun Herdian di Stadion Mini Pakujaya, Selasa (3/6/2025).
Dengan skuad kedalaman yang ada saat ini, Gugun mengaku akan melakukan tambal sulam antar lini per lini. Tambahan pemain dilakukan dengan melihat lawan yang akan di hadapi.
“Lini keduanya juga kita fighter. Jadi kita yakin, Bismillah bisa masuk semi final. Sukur – sukur bisa juara,” ujar Gugun.
jalannya Laga
BBP Harpas yang diperkuat kiper PSIS Semarang Rizky Darmawan, Dandy Maulana, Bagus Mahesa serta Gufron, Wandi Babon, Angga Wahid dan Riski Fauzan, tampil menekan sejak babak pertama bergulir.
Peluang pertama didapai Riski Fauzan di menit 8. Namun tendangan kerasnya diluar kotak penalti Wildan berhasil di blok kiper Yeski, hanya menghasilkan tendangan pojok.
Sempat terjadi kemelut di gawang Wildan, Gufron yang melakukan over lap berhasil memanfaatkan bola kemelut dengan sepakannya yang gagal di antisipasi kiper Wildan, Yeski.
Unggul satu gol membuat barisan penyerang BBP semakin agresif. Gawang Wildan nyaris kembali bobol oleh dua kali tandukan Riski Fauzan. Beruntung mistar gawang Wildan masih bisa menyelamatkan kiper Yeski dari kebobolan.
Bosan oleh gempuran pemain lawan, Zadul, Elo, Pace, Kevin serta Abah Zaneti, Bogi dan Ayim, sesekali mengambil inisiatif menyerang. Namun namun selalu kandas di kaki para pemain belakang BBP Harpas yang di komandoi Gufron dan Heri.
Kolaborasi Rizki Fauzan – Wandi Babon berujung petaka bagi kiper Yeski. Bola thrue pass Rizki Fauzan, diteruskan dengan sepakan keras Wandi Babon. Bola mendatar itu pun gagal ditangkap Yeski. Gol ini pun mengakiri babak pertama dengan keunggulan 2 – 0 bagi BBP Harpas.
BBP Harpas kembali tak memberi napas bagi para pemain Wildan di awal babak kedua. Umpan mendatar Riki Pratama ke gawang Wildan, gagal disambut rekannya. Kiper BBP Harpas, Risky Darmawan ditarik dan di gantikan Bagus Prasetyo.
Apes bagi Bagus, baru beberapa menit berdiri dibawah mistar gawang BBP, jaring gawangnya bergetar oleh bola lambung yang dilepaskan kapten Wildan dari tengah – tengah pertahanan BBP. Gol spektakuler Zadul ini pun mengubah skor 2 – 1.
Satu gol ke gawang BBP membuat pemain Wildan berusaha comeback. Sejumlah peluang kembali didapati. Namun tak satupun berbuah gol. Justru Wandi Babon yang melebarkan jarak perolehan gol bagi tim nya.
Sepakan keras yang dilepaskan Wandi Babon dari depan gawang Wildan, gagal di amankan Yeski. Gol ke 4 bagi BBP Harpas ditutup oleh Dimas Galih di sisa waktu babak kedua segera berakhir.
Adapun laga yang tak kalah seru di putaran 32 besar Pakujaya Cup X pada Rabu besok (4/6/2025), kesebelasan bertabur bintang dari Cipete, Kota Tangerang, Bunga Mekar FC akan kembali turun dengan pemain yang pernah malang melintang di liga sepakbola nasional.
Ahmad Hargianto, kiper Rans Nusantara Tri Hamdani serta Dias Angga, Afdal, dan Zakaria dari kubu Bunga Mekar, akan berhadapan dengan kesebelasan Pemadam FC dari Pandeglang, Banten. Adapun kesebelasan Pemadam, tampil cukup luar biasa dengan komposisi pemain yang merata dan menghibur.
“Mampukah Pemadam meladeni pemain bintang yang membela Bunga Mekar. Jadilah saksi pertandingan yang mereka jalani di Pakujaya Cup besok,” kata Wahyu Ardiansyah dan Andi Mandor melalui pengeras suara.
