detak.co.id, TANGSEL – Kesebelasan Eks PJS dari Kecamatan Serpong Utara, gagal menembus babak 16 besar setelah di gulung Sugriwa FC tiga gol tanpa balas pada babak 32 besar Pakujaya Cup X di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Minggu (25/5/2025).
Tiga gol bagi tim asal Ciputat ini , di cetak oleh Yayan pada menit ke 22 dan brace Nando masing – masing di menit 10 dan 20. Gol ke gawang Eks PJS terjadi di babak pertama. Sedangkan di babak kedua, masing – masing tim mengalami kebuntuan membuat gol.
Sugriwa yang kali ini menurunkan kiper Ozan, di topang Indra Kafi, Feri, Nando, Anggra, Sani Rizki dan Yayan ini, tampil menekan pada awal babak pertama.
Sani Rizki melepaskan tendangan kerasnya ke gawang Eks PJS. Bola berhasil di blok kiper, bola rebound diteruskan dengan sundulan kepala Nando hingga menggetarkan jala gawang Eks PJS dijaga Aan.
Eks PJS yang menurunkan Junaidi Abdillah alias Juned, Gilang Ramadhan, Guntur, Sony, Amar dan Kuple dibarisan penyerang, sesekali menembus pertahanan Sugriwa, namun gagal karena aliran bola berakhir dibarisan bek – bek kokoh Sugriwa.
Kesalahan pemain Eks PJS di barisan belakang, membuat kiper Aan kembali harus memungut bola dari dalam gawangnya sendiri. Sepakan pemain Sugriwa dari luar kotak penalti membentur pemain Eks PJS.
Bola di depan gawang Aan, kemudian diteruskan Nando dengan sepakan kaki kirinya hingga berbuah gol. Dua menit kemudian, tepatnya di menit 22, giliran Yayan menambah koleksi gol tim nya usai meneruskan asist manis yang dilepaskan Nando.
Babak kedua, Eks JPS lebih banyak menguasai permainan. Kerja sama Sony, Kuple dan Guntur kerap memberikan tekanan kebarisan pertahanan Sugriwa. Namun hingga wasit Dayat Kojek meniup peluit akhir pertandingan, semua peluang tersebut gagal di konversi menjadi gol.
Tiga gol di babak pertama, membawa tim yang di arsiteki coach nasional Kas Hartadi ini jadi penantang kesebelasan Bayu Bangun Persada (BBP) dari Cisauk, Kabupaten Tangerang pada putaran tiga atau babak 16 Pakujaya Cup X.
“Belum tau ini, buat ngadepin BBP. Mudah – mudahan ada tambahan pemain lagi. Kita ngak ada target, mengalir aja. Kita siap menghadapi BBP,” ujar coach Hartadi.
Sementara itu, perang bintang akan terjadi super big match antara kesebelasan DGR dari Pondok Aren berhadapan dengan Nababan FC dari Cawang, Jakarta Timur.
DGR yang di manajeri Michael Ciok ini, dipastikan akan menurunkan kekuatan penuh untuk menjegal langkah Ganjar Mukti, Jackson dan lainnya di kubu Nababan menuju babak 16 besar.
“Besok lagi – lagi perang bintang terjadi di stadion mini Pakujaya, tim besutan Michael Ciok, Denis Gaida Raska yang merupakan kolektor dua kali juara Pakujaya, akan berhadapan dengan Nababan FC. Jadilah saksi tim mana yang akan lolos ke putaran berikutnya ini,” kata Andi Mandor dan Wahyu Ardiansyah melalui pengeras suara.
