detak.co.id Diklat Pakujaya harus mengubur ambisi untuk tembus sebagai salah satu kontestan yang menapaki partai puncak grand final Pakujaya Cup X tahun 2025.
Kesebelasan tuan rumah tersingkir setelah dipermalukan Khana Sparta dengan skor 1 – 0 pada babak semi final di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Kamis (19/6/2025).
Maman Abdul Rahman dan Alwi menjadi wajah baru yang diturunkan Diklat Pakujaya. Sementara Eki yang membawa Diklat Pakujaya ke semi final, disimpan di bench sebagai cadangan.
Sedangkan Khana Sparta yang di motori Gedot, Eros, Rizki serta Zahran dan Herjun, tampil cukup spartan menguasai jalannya permainan di babak pertama.
Aksi individu Eros yang memenangi duel bola dengan bek Diklat Pakujaya, Barnabas Sobor, menjadi sumber petaka bagi kiper Rona Wirawan.
Sempat terjatuh karena lapangan licin, Eros kemudian bangkit menguasai bola dan langsung melepaskan si kulit bundar ke gawang Diklat.
Bola membentur pemain Diklat dan menimbulkan kemelut di depan kiper Rona Wirawan. Rizki yang berdiri bebas didepan gawang langsung menngarahkan bola ke gawang Diklat tanpa bisa ditepis Rona Wirawan.
Diklat mampu bangkit di pertengahan babak kedua. Kolaborasi Ipul, Andriano, Azka serta Galuh dan Eki yang masuk di babak kedua, tampil menggebrak pertahanan Sparta.
Sejumlah peluang terciptanya gol, di dapati para pemain Diklat Pakujaya. Namun kandas di tangan Fadlan, kiper Khana Sparta yang harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya agar tak kebobolan.
Hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan, Diklat Pakujaya gagal menjaringkan bola ke gawang Khana Sparta. Gol Rizki ke gawang Diklat di babak pertama itu, membawa tim dari Jombang ini tampil di final Pakujaya Cup X.
Anak buah Narudin Roke tersebut akan bertanding melawan semi finalis lainnya yang akan di perebutkan GS Castuba melawan BBP Putra Wonogiri. Keduanya akan berlaga pada hari Jumat besok (20/6/2025).
“Sukur Alhandulillah, keberuntungan masih di pihak kita. Siapapun lawan kita di final, kita selalu siap. Karena sepakbola itu hiburan,” kata Narudin Roke, manajer Khana Sparta.
Narudin Roke pun enggan menargetkan tim nya harus juara Pakujaya Cup pada edisi kali ini. Menurutnya, tim nya harus bisa memberikan permainan yang menarik dan dapat menghibur penonton yang menyaksikan laga final nanti.
“Yang penting kita bisa memberikan tontonan yang baik aja. Temen – temen juga bisa santai dan menikmati pertandingan tanpa ada kericuhan,” ujar dia.
Laga semi final lainnya yang berlangsung pada Jumat besok, GS Castuba dari Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, akan berhadapan dengan BBP Putra Wonogiri dari Cisauk, Kabupaten Tangerang.