detak.co.id, Kesebelasan Khana Sparta FC Jombang, Kecamatan Ciputat, kembali mengulangi nostalgia manisnya di Pakujaya Cup X 2025. Bertanding dengan tim sesama asal Tangerang Selatan, Pondok Kacang Timur (PKT) FC dari Pondok Aren, Khana Sparta menang 3 – 1 atas sang lawan.
Khana Sparta yang memainkan Nova, Gilang, Zahran, Ade Iwan, Ferdy, Dwi dan Riki Jawa, tampil menekan sejak awal babak pertama. Di menit 8, tendangan keras Nova hampir membuka gol ke gawang PKT, namun bola melambung ke atas gawang PKT yang dijaga Aldi.
Nova kembali meneror gawang Aldi melalui tendangan kerasnya, bola hanya membentur mistar gawang PKT. Gilang yang berdiri di depan gawang PKT dengan mudah menyundul bola rebound ke gawang PKT tanpa bisa dihalau Aldi. Khana Sparta pun unggul 1 – 0.
Kubu PKT yang diperkuat kiper Aldi, Sandy Ari, Chimot, Sopyan, Andri, Iqbal, Bastian dan Zul, tampil dibawah tekanan para pemain Khana Sparta sepanjang babak pertama. Mereka lebih banyak bertahan meladeni gempuran anak buah Bunda Ika tersebut. 1 – 0 bagi Khana Sparta bertahan hingga jeda.
Usai jeda waktu, PKT FC tampil impresif. Giliran Bastian, Aldo, Chimot dan Sopyan menekan pertahanan Khana Sparta melalui sepakan Chimot. Bola datar mengarah ke gawang Khana Sparta di blok Fadlan.
Alih – alih mengubah skor sama, gawang PKT justru dibobol untuk kedua kalinya. Gilang yang memenangi duel bola dengan bek PKT, berhasil melepaskan umpan ke kotak penalti lawan dan diteruskan dengan sepakan Nova. Gol di menit ke 7 babak kedua ini pun membawa Khana Sparta memimpin 2 – 0.
Petaka kembali terjadi bagi PKT, Sumarna yang baru masuk dibabak kedua menggantikan Zahran, dilanggar bek PKT di area penalti. Wasitpun menunjuk titik putih penalti dan diselesaikan dengan apik oleh Nova.
Tiga gol bagi keunggulan Khana Sparta, tak membuat pemain – pemain PKT putus asa. Chimot, Sopyan dan Jali, berupaya mengejar defisit gol di sisa waktu yang ada. Pelanggaran keras yang dilakukan bek Khana Sparta, berbuah tendangan bebas bagi PKT.
Jali yang mengeksekusi bola mati ke gawang Khana Sparta, berujung penalti karena sebelum bola ditangkap kiper, terlebih dahulu membentur tangan pemain Khana Sparta yang melakukan pagar hidup di dalam kotak penalti. Bastian yang mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Khana Sparta, gagal ditepis Fadlan. Skor berubah 3 – 1.
Tak ada gol tambahan ke gawang lawan yang dilakukan kedua tim disisa waktu babak kedua hingga wasit meniup peluit panjang selesainya laga. Khana Sparta melaju kebabak 32 besar dan berhadapan dengan pemenang antara Farballanez FC melawan Ponser Pondok Serut.
“Insya Allah, diputaran kedua nanti kita lakukan tambal sulam. Yang kurang kita tambah dengan pemain baru,” kata Bunda Ika, manajer Khana Sparta.
Meski di Pakujaya Cup lalu tim nya finis dibabak 16 besar, namun bunda Ika berharap keikut sertaan tim nya di Pakujaya tahun ini bisa terus melaju hingga babak final. “Maju terus, Insya Allah bisa sampai final,” harap bunda Ika.
Sedangkan jadwal berikutnya pada Senin besok (19/5/2025), kesebelasan Putra Barokah Ciledug (PBC), Kota Tangerang, akan berhadapan dengan kesebelasan IKM Tangerang.
“PBC Ciledug lawannya bukan tim kaleng – kaleng, IKM Tangerang akan diperkuat pemain – pemain spesialis tarkam. Besok datang dan saksikan lagi duel antara PBC Ciledug berhadapan dengan IKM Tangerang di Stadion Mini Pakujaya,” kata Wahyu Ardiansyah, reporter Pakujaya Cup X melalui pengeras suara.
