Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Hukum dan Kriminal

Rekonstruksi Cucu Bunuh Neneknya di Ciamis Ungkap 28 Adegan Sadis

16
×

Rekonstruksi Cucu Bunuh Neneknya di Ciamis Ungkap 28 Adegan Sadis

Sebarkan artikel ini

detak.co.id CIAMIS-Kepolisian Resor Ciamis hari ini menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan tragis seorang nenek bernama Cucu Cahyati (60) oleh cucunya sendiri, Salman Alfarizi, di Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Rekonstruksi ini mengungkap detail-detail mengerikan dari aksi keji pelaku. Selasa (17/6/2025)

Bertempat di lokasi kejadian, rekonstruksi berlangsung selama dua jam, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dengan memeragakan total 28 adegan. Tim Inafis Polres Ciamis memimpin jalannya adegan demi adegan, di mana korban diperankan oleh seorang PHL Polres Ciamis, Sdr. Wawan.

Dalam rekonstruksi, terungkap adanya perubahan pengakuan dari Salman Alfarizi terkait alat yang digunakan untuk menghabisi nyawa neneknya. Awalnya, pelaku mengaku menggunakan punggung sabit. Namun, saat reka ulang adegan, ia mengakui menggunakan bagian tajam atau bagian dalam sabit untuk menyerang kepala korban.

“Motifnya masih sama, sakit hati,” terang Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H, saat diwawancarai. “Berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal karena trauma benda tumpul di kepala, sesuai dengan luka parah yang ditemukan di TKP.”

AKBP Akmal juga membeberkan fakta mengejutkan lainnya. Pelaku sempat berniat menguburkan jasad neneknya di dalam rumah. “Niat awal mau dikuburkan di dalam rumah, tetapi karena kerasnya tanah, tidak jadi,” ujar Kapolres.

Setelah seluruh adegan rekonstruksi selesai dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) lengkap, tersangka Salman Alfarizi menyatakan sangat menyesal atas perbuatannya. Penyesalan ini mengiringi akhir dari rekonstruksi yang diharapkan dapat melengkapi berkas perkara dan mengungkap tabir kelam di balik pembunuhan yang menggemparkan warga Ciamis ini.

Rekonstruksi ini disaksikan langsung oleh jajaran pejabat Polres Ciamis, Kejaksaan Negeri Ciamis, Peradi Ciamis, serta berbagai unsur terkait lainnya, termasuk Danramil dan Plt. Camat Cihaurbeuti. Kehadiran mereka menegaskan keseriusan pihak berwenang dalam menuntaskan kasus tragis ini. (RN)