detak.co.id KOTA BANJAR-Untuk memberikan motivasi dan mencegah pelajar ikut hal hal negatif, Sat Binmas polres banjar memberikan himbauan kepada anak-anak Santri Ponpes Darul Ikhlas
Hal tersebut utk membuat rasa aman dan menjadikan Polisi Sahabat anak. Pagi itu, di Halaman Ponpes Darul Ikhlas kota Banjar tampak berbeda dari biasanya. Anak-anak Santri terasa lebih istimewa karena kehadiran Personil Binmas Polres Banjar menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi pelajar. Kamis (18/09/2025) sekira jam 09.00 wib
Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K. melalui KBO sat Binmas Iptu Juherman kehadiran Personil sat binmas tersebut dalam kegiatan pembinaan dan silaturahmi kepada Santri tersebut menjadi bagian dari program pembinaan dan edukasi terhadap generasi muda, agar lebih peka terhadap persoalan sosial yang kerap mengintai usia remaja.
Dalam kegaitan tersebut di hadapan lebih beberapa Santri, KBO Sat Binmas polres banjar menekankan pentingnya membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, judi online, perundungan (bullying), serta tawuran antar pelajar yang marak di sejumlah daerah. Ia juga menyoroti bahaya geng motor dan mengajak siswa untuk menjauhinya.
“Anak-anakku sekalian, kalian adalah generasi penerus bangsa. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Tugas kalian saat ini adalah belajar dengan sungguh-sungguh, hormati orang tua dan guru, serta jauhi segala bentuk kenakalan remaja,” tegas Kasat Binmas dalam amanatnya.
Ia juga mengingatkan agar para Santri tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan sosial dan moral. Kesadaran tertib berlalu lintas, etika dalam bergaul, serta keberanian melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak kepolisian juga menjadi bagian dari materi pembinaan pagi itu.
Usai pembelajaran , kegiatan dilanjutkan dengan sesi bincang santai dan poto bersama antara petugas dengan Santri dan guru. Dalam suasana penuh keakraban, para pelajar diberikan kesempatan menyampaikan pertanyaan, keluhan, hingga harapan mereka terhadap kehadiran Polri di tengah lingkungan pendidikan.
Menurut IPTU Juherman , kegiatan ini bukan hanya sebatas seremonial kehadiran polisi di sekolah, tetapi merupakan bagian dari upaya menciptakan kehadiran Polri yang humanis, edukatif, dan bersahabat dengan anak-anak serta dunia pendidikan.
“Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan sahabat Santri. Kami ingin anak-anak merasa dekat dengan polisi, tidak takut, dan tahu bahwa kami siap membantu mereka kapan pun diperlukan,” jelasnya.
Dengan pendekatan persuasif seperti ini, Polres Banjar berharap akan lahir generasi muda Kota Banjar yang tak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga memiliki akhlak dan karakter yang kuat, serta tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan. (RN)