detak.co.id SERDANG BEDAGAI – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Adlin Umar Yusri Tambunan membuka secara resmi Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) I Tahun 2025 serta Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sergai masa khidmat 2024–2029.
Wakil Bupati, Adlin Tambunan menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan MUI sebagai kekuatan moral dan pencerah umat di tengah tantangan zaman. Ia menekankan bahwa kehadiran MUI harus menjadi energi positif dalam membina umat dan mendukung pembangunan bangsa.
“Peran MUI sangat strategis, bukan hanya sebagai rujukan umat dalam persoalan keagamaan, tetapi juga dituntut merespons dinamika sosial, budaya, bahkan tantangan global,” ujar Adlin Tambunan.
Lebih lanjut, Wabup menilai bahwa Mukerda I merupakan forum penting dalam merancang program kerja MUI yang mampu menjawab kebutuhan umat, sejalan dengan visi pembangunan daerah.
“MUI adalah mitra pemerintah. Kami berharap sinergi ini semakin erat, tidak hanya dalam bidang dakwah dan pendidikan, tetapi juga dalam menjaga moral bangsa, menangkal paham ekstrem, serta memperkuat toleransi dan harmoni sosial,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak, dalam sambutannya usai melantik dan mengukuhkan pengurus baru MUI Sergai, menegaskan pentingnya peran ulama sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) dan Shadiqul Hukumah (mitra pemerintah).
“Ulama hadir bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani umat dengan ajaran Islam yang moderat, damai, dan solutif. Bahkan, pelantikan kali ini menggunakan sarung sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi ulama terdahulu,” ungkap Maratua.
Ia juga menilai bahwa tema Mukerda I sangat tepat, karena mencerminkan sinergitas peran ulama dalam menjaga keharmonisan kehidupan keumatan dan kebangsaan.
Ketua MUI Sergai H. Hasful Huznain menyampaikan kesiapannya untuk mengemban amanah bersama seluruh jajaran pengurus.
“MUI Sergai berkomitmen menjadi pelayan umat sekaligus mitra pemerintah. Kami akan menjadi mediator antarumat beragama, antar internal umat, maupun dengan pemerintah. Majelis ulama harus menjadi rumah besar tanpa pintu dan jendela, tempat berhimpun seluruh unsur umat,” tegasnya.
Ketua Panitia Mukerda, Zarkasi BA, melaporkan bahwa kegiatan diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari Dewan Pimpinan dan Sekretariat MUI Sergai, Dewan Pertimbangan, Komisi, Pimpinan MUI Kecamatan, Ormas Islam, serta perwakilan MUI Provinsi.
Kegiatan Mukerda I dan pengukuhan ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam memperkuat kontribusi MUI Sergai demi kemajuan daerah dan kemaslahatan umat secara keseluruhan.(ap).