Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Judi Tebak Angka di Pantai Cermin, Sergai Bagaikan Jamur

10
×

Judi Tebak Angka di Pantai Cermin, Sergai Bagaikan Jamur

Sebarkan artikel ini

detak.co.id SERDANG BEDAGAI – Praktik perjudian jenis tebak angka atau toto gelap (togel) semakin marak di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Kegiatan ilegal ini dilakukan secara terang-terangan di berbagai warung kopi yang tersebar di simpang jalan menuju kawasan wisata Pantai Cermin.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah warung secara aktif menjadi lokasi operasional para juru tulis (jurtul) togel.

Salah satunya adalah warung milik seorang warga di Dusun XII, Desa Celawan. Di warung tersebut, seorang jurtul wanita tampak melayani pelanggan dengan perlengkapan lengkap seperti notes, pulpen, dan buku tafsir mimpi di atas meja.

“Mereka beroperasi setiap hari. Warung-warung ini selalu ramai oleh pelanggan, kebanyakan sudah berusia lanjut. Seolah-olah praktik ini dibiarkan tanpa pengawasan,” ujar seorang warga bernama Samsul kepada wartawan.

Informasi yang beredar menyebutkan dua nama yang diduga sebagai bandar besar dalam perjudian ini, berinisial OP dan IL. Tidak hanya di Desa Celawan, aktivitas serupa juga terpantau di Desa Pantai Cermin Kanan.

Salah satu lokasi yang cukup mencolok adalah warung tepat di tikungan tugu Pantai Cermin. Di sana, kegiatan jual beli kupon tebak angka dilakukan secara bebas.

Anehnya, baik penulis maupun pemasang angka terlihat santai dan tidak merasa takut akan adanya razia atau penindakan dari aparat penegak hukum.

Masyarakat mempertanyakan keseriusan pihak kepolisian dalam menanggulangi maraknya praktik perjudian ini.

Dikonfirmasi pada Sabtu (13/6/2025) melalui WhatsApp, Kapolsek Pantai Cermin, AKP Herwin, mengaku telah menerima laporan terkait hal tersebut dan berjanji akan melakukan penindakan.

Hingga saat ini, warga berharap aparat kepolisian benar-benar bertindak tegas terhadap praktik perjudian yang semakin merajalela ini, sebelum berdampak buruk lebih luas pada generasi muda dan tatanan sosial masyarakat setempat.(ap).