detak.co.id Pupus sudah asa tim GS Castuba untuk lolos putaran puncak grand final Pakujaya Cup X yang akan digelar hari Minggu lusa. Diputaran semi final di Stadion Mini Pakujaya, GS Castuba tumbang oleh BBP Putra Wonigiri melalui babak adu tendangan penalti.
Bertanding di waktu normal selama dua babak, kedua kesebelasan harus puas berbagi skor seri di akhir laga. Sejumlah peluang di dapati masing – masing kesebelasan, namun penyelesaian akhir gagal berujung gol ke gawang lawan. Laga pun di lanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Di babak ini, BBP Putra dari Cisauk, Kabupaten Tangerang ini, sukses menjaringkan bola ke gawang GS Castuba melalui eksekusi Fadil redian, Noka Birawa, Rian dan
Esal Sahrul.
Petaka harus diterima GS Castuba lantaran eksekusi Dody dan Faisal berhasil di blok kiper BBP Putra, Amin Sukur. Sementara sepakan Zidan Affandi dan Ikhsan, berhasil mengoyak jala gawang Amin Sukur.
Skor akhir 4 – 2 tersebut, membawa BBP Putra melenggang ke partai puncak grand final dan bertanding melawan kesebelasan Khana Sparta dari Jombang, Kecamatan Ciputat. Sementara GS Castuba, harus puas berada di peringkat tiga bersama Diklat Pakujaya.
“Alhamdulillah, kita masih dikasih kemenangan. Sebenarnya permainan hari ini cukup baik, lawan juga cukup bagus. Tapi yang namanya rejeki, pastinya ngak kemana,” kata Bayu Endarianto, manajer BBP Putra di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Jumat (20/6/2025).
Menghadapi Khana Sparta di final hari Minggu nanti, Bayu mengaku tidak ada pemain lawan yang harus diwaspadai oleh para pemainnya. Kendati begitu, Bayu menyebut lawannya tersebut merupakan tim yang solid dan kompak.
“Tapi kita optimis, bisa angkat piala Pakujaya Cup. Insya Allah ada tambahan pemain lagi. Karena tinggal selangkah lagi, kalau kita ngak nambah pemain lagi, sia – sia perjuangan anak – anak,” ujarnya.
Ketua panitia Pakujaya Cup X, Jamhari mengatakan, pada pertandingan final nanti pihaknya akan menambah personil keamanan dari TNI/Polri. Mereka akan ditempatkan di titik – titik yang dianggap rawan.
“Mungkin akan ada 50 sampai 60 personil dari TNI yang dibantu Polri ya. Para petugas ini nanti ditempatkan mulai dari parkiran, pintu masuk hingga di titik titik yang dianggap rawan,” katanya.
Pada penutupan turnamen Pakujaya Cup 2025 ini, pihaknya akan menyediakan uang sebesar Rp 120 juta dan piala. Adapun juara 1 akan menerima uang pembinaan sebesar Rp 60 juta. Juara ll Rp 30 juta, disusul kemudian juara bersama sebesar Rp 10 juta.
Selain itu, panitia akan memberikan masing – masing uang Rp 5 juta kepada top skor atau pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik. Adapun top skor Pakujaya Cup X saat ini masih di pegang Harman Dzumafo dari HBB Boy dengan 9 gol.
“Untuk wasit yang akan memimpin pertandingan final nanti, kita akan menggunakan wasit dari liga 1 atau liga 2. Dari Porkopimda yang datang mulai dari wakil wali kota, Dispora dan Polres Tangsel,” pungkasnya.
