Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Kisah Pilu Korban Puting Beliung di Sergai: Istri Pingsan, Anak Menjerit, Rumah Nyaris Terangkat ke Langit

10
×

Kisah Pilu Korban Puting Beliung di Sergai: Istri Pingsan, Anak Menjerit, Rumah Nyaris Terangkat ke Langit

Sebarkan artikel ini

detak.co.id SERDANG BEDAGAI — Bencana angin puting beliung yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, menyisakan kisah pilu dan trauma mendalam bagi warga terdampak.

Ratusan rumah di empat kecamatan porak-poranda diterjang angin kencang yang datang tiba-tiba disertai hujan deras dan padamnya aliran listrik.

Salah satu kisah menyayat hati datang dari keluarga Tarman (51), warga Dusun 2 Tewan, Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu. Ia tak kuasa menahan rasa takut saat angin besar menerjang rumahnya.

“Kami berada dalam rumah sudah pasrah, karena anginnya kencang kali. Rumah sampai mau terangkat ke langit,” ujarnya, saat ditemui pada Minggu (24/8/2025).

Ketika atap rumahnya mulai beterbangan, istri Tarman, Fauniahnur, mendadak pingsan karena syok, sementara anak-anaknya menjerit ketakutan. Keadaan semakin kacau karena di luar hujan turun sangat deras dan listrik sudah padam.

“Bingung sore itu, sudah lampu mati, istri pingsan dan anak menjerit. Di luar hujan deras,” ungkapnya.

Fauniahnur, yang masih syok, menceritakan bahwa ia tidak ingat apa yang terjadi setelah angin menerjang. Saat tersadar, ia sudah berada di rumah tetangga.

“Aku sadar sudah berada di rumah tetangga. Mereka bilang aku pingsan sampai 30 menit,” ucapnya dengan suara gemetar.

Bencana ini tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi warga kecamatan Teluk Mengkudu kabupaten Serdang Bedagai.

Banyak dari mereka kini terpaksa hidup dalam ketidakpastian, menunggu bantuan datang serta menata kembali puing-puing kehidupan mereka.

Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan untuk memberikan bantuan tanggap darurat dan trauma healing bagi korban, terutama anak-anak yang mengalami ketakutan luar biasa.(ap).