KAPUAS detak.co.id – Desa Sidomulyo, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, hingga saat ini belum menerima alokasi proyek infrastruktur dari Pemerintah Pusat pada tahun anggaran 2025.
Sekretaris Desa Sidomulyo, Alif Setiadi, mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapat kucuran paket program pembangunan infrastruktur dari pusat.
“Dalam tahun 2025 ini, Desa Sidomulyo belum ada mendapat kucuran proyek Pemerintah Pusat,” ujar Alif kepada wartawan, dikutip Jumat (12/9/2025).
Berdasarkan informasi, terdapat enam desa di Kabupaten Kapuas yang tahun ini mendapatkan proyek Program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW). Beberapa di antaranya adalah Desa Basuta Raya dan Sei Dusun di Kecamatan Kapuas Barat, serta desa lain di beberapa kecamatan.
Program tersebut diketahui merupakan tindak lanjut dari hasil reses anggota DPR RI yang melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan (Dapil) guna menyerap aspirasi masyarakat.
Terkait hal ini, Alif berharap pemerintah desa dapat lebih proaktif saat momentum reses legislatif berlangsung. “Pemdes perlu intensif melakukan konsultasi dan komunikasi agar aspirasi masyarakat bisa tersampaikan, terutama terkait kondisi desa yang masih tertinggal dari segi infrastruktur,” jelas Alif.
Menurutnya, reses merupakan kesempatan bagi masyarakat maupun pemerintah desa untuk menyuarakan kebutuhan pembangunan, mengingat masih ada wilayah perdesaan yang terisolir dan belum terakomodir melalui APBD provinsi maupun kabupaten/kota.
Alif bilang, proyek pemerintah pusat seharusnya dapat mengalir secara merata ke daerah-daerah, terutama ke pelosok desa yang membutuhkan. Namun, hal itu juga sangat bergantung pada peran dan keberpihakan pihak berkompeten dalam memperjuangkannya.
