Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Pemuda Cisauk Ultimatum Aparat: 14 Hari Tangani Kasus Pabrik Narkoba di Apartemen!

5
×

Pemuda Cisauk Ultimatum Aparat: 14 Hari Tangani Kasus Pabrik Narkoba di Apartemen!

Sebarkan artikel ini

detak.co.id CISAUK — Suasana Cisauk memanas! Sejumlah organisasi pemuda di Kecamatan Cisauk resmi mengeluarkan ultimatum keras kepada aparat keamanan dan pengelola apartemen, usai terungkapnya kasus produksi narkotika skala besar di salah satu unit apartemen kawasan tersebut.

Rapat koordinasi yang digelar pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025, di aula Kecamatan Cisauk itu dihadiri oleh KNPI, Gerakan Pemuda Ansor, dan Karang Taruna Kecamatan Cisauk. Mereka kompak menyebut insiden itu sebagai “pengkhianatan terhadap komitmen keamanan wilayah.”

“Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan masyarakat. Kami tidak akan diam melihat aparat dan pengelola yang abai,” tegas salah satu perwakilan pemuda dengan nada tinggi dalam rapat tersebut.

Apartemen Jadi Pabrik Narkoba, Keamanan Dipertanyakan

Kasus ini menggemparkan Cisauk setelah polisi menemukan laboratorium produksi narkoba tersembunyi di sebuah unit apartemen yang selama ini dikenal eksklusif dan aman. Fakta tersebut membuat warga terkejut sekaligus marah — sebab tempat yang seharusnya menjadi hunian keluarga, justru dijadikan sarang kejahatan.

“Tempat yang seharusnya jadi ruang tumbuhnya generasi muda malah dijadikan lokasi memproduksi racun. Ini tamparan keras bagi sistem keamanan kita,” ujar salah satu tokoh pemuda Cisauk.

Tiga Tuntutan Kritis Pemuda Cisauk

Dalam hasil rapat koordinasi tersebut, para pemuda menyampaikan tiga tuntutan utama yang dinilai mendesak untuk ditindaklanjuti:

  1. Audit Total & Sanksi Tegas
    Pemuda menuntut audit menyeluruh terhadap kinerja aparat keamanan di wilayah Cisauk, serta pemeriksaan tanggung jawab pengelola apartemen. Jika terbukti lalai, izin operasional pengelola diminta dicabut.
  2. Keterlibatan Aktif Aparat Keamanan

Pemuda mendesak Polsek Cisauk dan Koramil setempat memperkuat patroli intelijen serta melakukan sidak proaktif di kawasan padat dan lingkungan kontrakan yang rawan penyalahgunaan narkoba.

  1. Transparansi Data & Pencegahan Terbuka

Mereka menuntut keterbukaan data dari pihak kepolisian mengenai tingkat kerawanan narkoba di Cisauk, agar dapat digunakan sebagai dasar bagi program rehabilitasi dan edukasi gratis bagi pemuda.

Ultimatum 14 Hari: “Kami Akan Bergerak!”

Pernyataan sikap tersebut ditutup dengan ultimatum tegas. Para pemuda memberi batas waktu 14 hari kepada aparat keamanan dan pihak pengelola untuk menunjukkan langkah konkret.

“Jika tidak ada tindakan nyata dalam dua minggu, kami siap turun ke jalan dan melakukan aksi kolektif. Cisauk harus bersih dari narkoba!” tegas perwakilan KNPI dalam pertemuan itu.

Seruan keras dari pemuda ini kini menjadi sorotan masyarakat luas. Mereka berharap aparat bergerak cepat agar Cisauk tidak dikenal sebagai “wilayah pabrik narkoba”, melainkan sebagai tempat tumbuhnya generasi muda yang bebas dari racun perusak bangsa.