detak.co.id Tanjungbalai (Sumut)- RSUD Dr. Tengku Mansyur mengadakan kegiatan In House Training (IHT) pada hari Kamis, (23/10/2025) bagi para karyawan rumah sakit yang belum mendapatkan pelatihan terkait beberapa materi penting dasar dalam pelayanan di rumah sakit. Pelaksanaan IHT kali ini fokus dalam penguatan RSUD pada implementasi Universal Health Coverage (UHC)
In House Training adalah pelatihan internal yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi dasar wajib di rumah sakit bagi tenaga kesehatan dan non tenaga Kesehatan dan latih
IHT secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Salman Alfarisi didampingi Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung dan turut dihadiri Plt Direktur RSUD Dr Tengku Mansyur, Andrew Sitorus.
Adapun materi IHT 2025 adalah :
- Bagaimana strategi RSUD dalam meningkatkan mutu dan kinerja RSUD agar pelayanan primer dan rujukan berjalan efektif
- Bagaimana kepatuhan RSUD terhadap standar dan regulasi, seperti yang dilakukan oleh tim dokter dan nakes dalam visite pasien untuk memastikan tidak ada pelanggaran SOP
- Apa inovasi digital yang telah diterapkan RSUD untuk mempermudah layanan RSUD, seperti pendaftaran pasien, integrasi data faskes dan monitoring kesehatan pasien
Tujuan IHT ini adalah seluruh peserta dapat menguasai dengan baik dan benar seluruh materi pelatihan terutama materi yang terdiri dari teori dan praktek karena berhubungan langsung dengan Kesehatan dan keselamatan jiwa. Output dan outcome IHT ini adalah seluruh karyawan rumah sakit ini 100% sudah pelatihan wajib dasar rumah sakit; sedangkan outcome yang diharapkan adalah adanya perubahan sikap dan perilaku serta meningkatnya kesadaran kesehatan petugas rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat sebagai pengguna layanan rumah sakit.
“Program UHC ini sudah seharusnya di wujudkan dalam mewujudkan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan,” ujar Salman Alfarisi
Salman mengingatkan ada sejumlah hal yang perlu dipastikan dengan matang sebelum program ini resmi diberlakukan. Pertama, soal sistem administrasi yang harus terintegrasi dengan baik. Menurutnya, konektivitas antar rumah sakit dan fasilitas kesehatan harus berjalan minim hambatan.
“Kita tidak ingin masyarakat kesulitan hanya karena administrasi yang berbelit atau sistem yang belum siap. Harus dipastikan semua data kepesertaan, rujukan, hingga pencatatan layanan berjalan dengan lancar,” tegasnya.
Salman menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Ia mengingatkan, pelayanan kesehatan yang optimal hanya dapat terwujud jika tenaga medis, paramedis, hingga tenaga administrasi di setiap fasilitas kesehatan benar-benar siap menjalankan program ini.
“SDM kesehatan harus dipastikan memadai, baik dari jumlah maupun kualitas pelayanan. Jangan sampai program yang tujuannya mempermudah justru menimbulkan keluhan karena pelayanan tidak maksimal,” lanjutnya
Salman menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Ia mengingatkan, pelayanan kesehatan yang optimal hanya dapat terwujud jika tenaga medis, paramedis, hingga tenaga administrasi di setiap fasilitas kesehatan benar-benar siap menjalankan program ini.
“SDM kesehatan harus dipastikan memadai, baik dari jumlah maupun kualitas pelayanan. Jangan sampai program yang tujuannya mempermudah justru menimbulkan keluhan karena pelayanan tidak maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, mewakili Wali Kota Tanjungbalai mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan perhatian wakil ketua DPRD Sumut, Bapak Salman Alfarisi di Kota Tanjungbalai dalam hal ini di RSUD Dr Tengku Mansyur
Nurmalini Marpaung mengatakan Program UHC bukan sekadar soal klaim layanan kesehatan gratis, tetapi juga soal bagaimana masyarakat benar-benar merasakan manfaat pelayanan yang layak, cepat, dan berkualitas. “Pemko Tanjungbalai berkomitmen mendukung program UHC Prioritas sebagai wujud nyata menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan tanpa diskriminasi bagi seluruh masyarakat,” ujarnya
Selanjutnya, Nurmalini mengatakan kalau tiga hal ini, administrasi, SDM, dan infrastruktur, disiapkan matang, saya yakin pelaksanaan program UHC di Kota Tanjungbalai akan berjalan sukses dan benar benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.