Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Reses di Taman Permata I Bintaro, Ketua Komisi IV DPRD Tangsel Serap Aspirasi Warga Soal Banjir Kali Cibenda

15
×

Reses di Taman Permata I Bintaro, Ketua Komisi IV DPRD Tangsel Serap Aspirasi Warga Soal Banjir Kali Cibenda

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi lV DPRD Tangsel bersama perwakilan warga perumahan Taman Permata Bintaro tengah meninjau lokasi penyebab banjir perumahan tersebut.

detak.co.id TANGSEL – Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahmat Hidayat, menyambangi Perumahan Taman Permata I Bintaro, Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Minggu (23/11/2025).

Kehadiran politisi Partai Golkar itu dalam rangka agenda reses triwulan pertama tahun 2025 sekaligus mendengar langsung aspirasi warga terkait persoalan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Perumahan Taman Permata I Bintaro, diketahui dilintasi aliran Kali Cibenda. Banjir terjadi ketika debit air sungai meluap akibat Situ Parigi, yang berada tak jauh dari kawasan itu di sinyalir tidak lagi mampu menampung volume air. Kondisi tersebut membuat air naik ke jalan hingga menggenangi rumah warga.

Ketua RT 04 Taman Permata I Bintaro, Peppy Syaprianur, mengatakan bahwa banjir yang terus berulang membutuhkan penanganan serius dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel.

“Kami sebagai warga terdampak berharap ada penanggulangan dari Pemkot Tangsel agar aliran air di wilayah perumahan kami bisa lancar menuju Situ Parigi. Sedimentasi Kali Cibenda sudah tinggi sehingga perlu normalisasi, pelebaran, dan pengerukan,” ujarnya.

Peppy menuturkan, saat banjir terjadi, ketinggian air bahkan selevel dengan area Masjid Al-Aqsha dan menggenangi Jalan Titihan Raya. Akibatnya, warga terpaksa memarkir kendaraan di gerbang utama perumahan, situasi tersebut tak jarang menimbulkan kemacetan hingga depan masjid hingga meningkatkan risiko terjadinya pencurian.

Luapan terparah, kata Peppy, terjadi di akses menuju klaster Adora, Vania, Oriana, dan Kalista. Di Jalan Titihan V, khususnya RT 04 RW 08, banjir bahkan mencapai dada orang dewasa. Air masuk ke rumah warga dan merusak perabot serta barang elektronik.

“Kondisi ini mengganggu aktivitas warga RW 08 dan RW 21 setiap kali banjir datang. Pernah ada truk TNI datang kesini, mengangkut warga untuk masuk ke rumah,” ungkapnya.

Peppy menyampaikan perlunya penanganan jangka pendek, menengah, dan panjang. Meski turap di wilayah RW 21 telah dibangun, namun banjir masih terjadi. Ia menilai pembangunan turap juga perlu dilakukan di sekitar Masjid Al-Aqsha hingga Jalan Titihan, karena wilayah RW 08 belum memiliki turap penahan banjir.

Menanggapi hal ini, Rahmat Hidayat menegaskan akan membawa aspirasi warga ke rapat internal DPRD Tangsel. Ia menyebut penanganan banjir harus dilakukan secara tematik, berdasarkan kondisi teknis di lapangan.

“Dengan menyerap dan mendengar langsung apa yang disampaikan warga, kami berharap ke depan ada proyeksi penganggaran untuk penanganan banjir di Perumahan Taman Permata Bintaro,” ujarnya.

Rahmat menambahkan, DSDABMBK Tangsel juga harus melakukan kajian teknis guna merumuskan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

“Mudah – mudahan, dari kajian teknis itu akan ada solusi untuk penanganan banjir disini,” pungkasnya.

Dalam kunjungan itu, Rahmat Hidayat bersama warga sempat mendatangi beberapa titik penyebab banjir di perumahan Taman Permata Bintaro. Dia juga sempat berdialog langsung dengan perwakilan warga RW 08 dan RW 21 serta menerima berbagai masukan terkait kebutuhan mendesak di wilayah yang paling terdampak banjir tersebut.