detak.co.id TANGSEL – Ditundanya Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Tangsel yang seharusnya dilaksanakan besok Jumat (5/12/2025), dengan alasan karena tidak bisa hadir pimpinan daerah, dibantah oleh Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Benyamin secara tegas menyebutkan bahwa kabar yang menyebut pimpinan daerah tidak dapat hadir dinilai tidak akurat.
“Pemerintah daerah tidak bisa hadir itu nggak bener, karena saya sudah mendisposisi kepada pak wakil untuk siap hadir, dan beliau siap hadir sudah diagendakan,” ujarnya kepada awak media, Jumat (4/12/2025).
Namun, muncul surat pemberitahuan dari Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) yang menyatakan bahwa pimpinan daerah tidak bisa hadir. Hal itu justru menimbulkan tanda tanya.
“Cuman memang ada surat dari Plt Kadispora terkait penundaan acara tersebut. Jadi kalau pimpinan daerah saya kira nggak bener, nggak betul itu,” tegasnya.
Ia menilai, tidak jelasnya informasi tersebut menimbulkan persepsi yang kurang tepat, terlebih panitia dan peserta lain sudah hadir sesuai agenda.
Ia juga mengaku sempat menerima tembusan surat penundaan acara, namun menyebut isi surat tersebut simpang siur.
“Dikabarin, saya juga dikasih kopi surat penundaannya. Saya bilang, kalau pimpinan daerah, ya banyak pimpinan daerah nih, yang mana nih,” ujarnya.
Ia pun mendorong agar panitia pelaksana memberikan klarifikasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih jauh.
“Coba aja tanyain ke panitianya deh, yang bikin surat,” pungkasnya.
Dengan adanya penjelasan ini, pihak terkait berharap panitia Musorkot dapat memberikan pernyataan terbuka terkait status kegiatan, termasuk siapa yang sebenarnya tidak dapat hadir dan apa alasan resminya.
