Daerah

Wagub Dimyati: Metode Pembelajaran Al-Qur’an yang Gembira Kunci Pembentukan Karakter Anak

8
×

Wagub Dimyati: Metode Pembelajaran Al-Qur’an yang Gembira Kunci Pembentukan Karakter Anak

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, BANTEN – ​Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menekankan pentingnya penerapan metode pembelajaran Al-Qur’an yang menyenangkan bagi anak usia dini. Hal ini disampaikan Wagub saat membuka kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Guru Metode Tajwid Gembira dan Metode Menulis Uktub Tingkat TPQ, TKQ, dan PAUDQU se-Provinsi Banten di Aula Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten, Kamis (25/12/2025).

​Kegiatan yang mengusung tema “Gembira dan Tersenyum dalam Melayani Menuju Insan Qur’ani” ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat pendidikan Al-Qur’an melalui peningkatan kapasitas tenaga pendidik di seluruh wilayah Banten.

Dalam sambutannya, Dimyati menegaskan bahwa pendidikan pada jenjang Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKQ), dan Pendidikan Anak Usia Dini Al-Qur’an (PAUDQU) menyasar masa keemasan anak (golden age). Oleh karena itu, metode penyampaian materi harus dilakukan dengan pendekatan yang tepat, penuh kasih sayang, dan adaptif terhadap dunia anak.

​“Guru-guru TPQ dan PAUDQU mengajarkan ilmu yang pahalanya terus mengalir. Yang diajarkan bukan sekadar pengetahuan, melainkan Al-Qur’an dan akhlak sesuai tuntunan sunah,” ujar Dimyati.

​Dimyati menjelaskan, pendekatan belajar sambil bermain tidak hanya membuat suasana kelas menjadi hidup, tetapi juga efektif menumbuhkan kecintaan anak terhadap Al-Qur’an sekaligus membangun karakter positif. Menurutnya, peran guru dan orang tua sangat krusial dalam mencetak generasi yang saleh dan berpegang teguh pada agama.

​“Al-Qur’an dan hadis adalah kompas kehidupan. Nilai-nilai inilah yang harus ditanamkan sejak usia dini agar anak-anak memiliki pegangan yang kuat dalam menjalani kehidupan,” tambahnya.

​Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, Amrullah, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam memfasilitasi pembinaan guru Al-Qur’an.

​“TPQ dan PAUDQU merupakan garda terdepan pendidikan keagamaan. Penguatan kapasitas guru sangat penting agar pembelajaran Al-Qur’an berjalan dengan baik, terarah, dan berkelanjutan,” kata Amrullah.

​Senada dengan hal tersebut, Ketua Ikatan Pendidik Al-Qur’an (IPQ) Provinsi Banten, Muhammad Supi AR, menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap program pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara konsisten untuk meningkatkan kualitas dan standardisasi pendidikan Al-Qur’an di Provinsi Banten. (Zal)