detak.co.id SERDANG BEDAGAI — Warga mengeluhkan kondisi jalan provinsi yang rusak parah di Dusun 9 dan Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Jalan yang menghubungkan Kecamatan Sei Rampah menuju Dolok Masihul ini mengalami kerusakan cukup parah, terutama saat musim hujan tiba.Lubang-lubang besar yang tergenang air membuat pengendara kesulitan melintas dan harus ekstra hati-hati.
“Sangat mengganggu, apalagi saat hujan. Jalan penuh air dan lubang, kami harus sangat hati-hati,” keluh Kardi, seorang pengendara yang melintas di jalur tersebut.
Kardi juga menyoroti pembangunan tembok penahan jalan yang tak kunjung selesai. Ia khawatir badan jalan semakin rusak akibat dilintasi truk bermuatan berat melebihi tonase.
“Kami minta Gubernur Sumatera Utara segera memperbaiki jalan ini dan menyelesaikan tembok penahan agar kendaraan bisa lewat dengan aman,” pintanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, menjelaskan bahwa jalan penghubung tersebut sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sejak tahun 2021.
Sebelumnya, jalan tersebut adalah jalan kabupaten dan sempat diperbaiki oleh Pemkab Sergai.Karena sekarang statusnya jalan provinsi, maka tanggung jawab perbaikan ada di tangan Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas PUPR.
“Tapi sayangnya, banyak masyarakat belum tahu status jalan ini, jadi mereka menyalahkan kami seolah-olah tidak peduli,” kata Darma Wijaya.
Ia menambahkan, pentingnya sosialisasi status jalan kepada masyarakat agar tidak terjadi salah paham soal tanggung jawab infrastruktur.
“Masyarakat perlu tahu mana jalan provinsi, kabupaten, dan desa, agar tahu siapa yang bertanggung jawab jika ada kerusakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sergai, Johan Sinaga, mengungkapkan bahwa dari total 24 kilometer panjang jalan, masih ada sekitar 2 kilometer yang belum tertangani.
Pemkab Sergai, menurutnya, sudah mengusulkan kelanjutan perbaikan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) ke tingkat provinsi.
“Kita sudah koordinasi secara lisan ke Dinas PUPR Provinsi Sumut. Informasi terakhir, mereka sudah memasukkan jalan ini ke dalam program perbaikan,” ungkap Johan.
Selain itu, jalan penghubung menuju Kecamatan Pantai Cermin juga telah diprogramkan untuk perbaikan pada tahun 2026 oleh Dinas PUPR Provinsi.
Masyarakat berharap perbaikan tidak lagi ditunda-tunda karena jalan ini merupakan akses vital antar kecamatan yang sangat dibutuhkan untuk mobilitas warga dan distribusi barang.(ap).