KOTA TANGERANG, detak.co.id – Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) melaksanakan Jalsah Salanah 2025 secara serentak di 23 titik di seluruh Indonesia pada 5–7 Desember 2025. Dalam pidato pembukaan, Amir Nasional JAI, Zaki Firdaus Syahid, ST, MT, menyampaikan duka cita mendalam atas bencana yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Ia mengajak seluruh anggota untuk memberikan donasi dan dukungan nyata bagi para korban.
Seruan tersebut selaras dengan respons cepat Humanity First Indonesia (HF), lembaga kemanusiaan di bawah JAI, yang telah menyalurkan bantuan darurat berupa sembako, makanan siap saji, serta kebutuhan pokok lainnya. Penyaluran awal dilakukan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Satu titik pelaksanaan Jalsah Salanah di Sumatera Barat ditunda sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban. Seluruh konsumsi yang sedianya disiapkan untuk kegiatan tersebut dialihkan kepada masyarakat terdampak bencana sebagai wujud empati dan solidaritas.
Secara nasional, Jalsah Salanah 2025 dihadiri 20.031 peserta serta ratusan tamu non-Ahmadi, mulai dari pejabat pemerintah, aparat keamanan, akademisi, tokoh masyarakat, hingga pemuka agama. Kehadiran mereka mencerminkan terbukanya komunitas Ahmadiyah sekaligus eratnya hubungan sosial antara JAI dan masyarakat di berbagai daerah.
Pelaksanaan kegiatan di seluruh lokasi berlangsung aman dan tertib. JAI menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI H. Prabowo Subianto, Kapolri, Mendagri, serta jajaran Mabes Polri, Polda, Polres, dan Polsek yang memastikan terpenuhinya hak warga negara untuk berkumpul dan beribadah sesuai konstitusi. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada kepala daerah, bupati/wali kota, camat, serta perangkat daerah yang mendukung kelancaran kegiatan.
Di Provinsi Banten, Jalsah Salanah digelar di dua titik, yaitu JAI Cabang Gondrong, Kecamatan Cipondoh, dan JAI Cabang Paninggilan, Kecamatan Ciledug. Sejumlah tokoh hadir, termasuk akademisi, praktisi, tokoh agama, serta perwakilan organisasi masyarakat.
Kegiatan di Banten ditutup pada Minggu, 7 Desember 2025, melalui penyampaian amanat Amir Nasional, sambutan tokoh, doa penutup, serta sesi ramah tamah yang mempererat kebersamaan antara peserta dan panitia. (Cep)




















