KOTA CILEGON, detak.co.id, – Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni melakukan kunjungan dan penilaian dalam rangka kesiapan Lomba Posyandu Tingkat Nasional Tahun 2025. Tinawati didampingi Ketua TP Posyandu Kota Cilegon Alfi Rizki Agnia Robinsar meninjau Posyandu Cendrawasih 2 di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Posyandu Aster Kubang Lesung Kulon di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, dan Posyandu Kembang Sepatu VIII di Perumahan Bukit Cilegon Asri, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon.
“Lomba Posyandu sebagai momentum untuk membangun daerah bersama-sama,” usai meninjau tiga Posyandu di Kota Cilegon, Kamis (8/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Tinawati menyampaikan bahwa lomba Posyandu bukan sekadar kompetisi untuk menentukan siapa yang terbaik, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa Posyandu memiliki peran strategis sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dan pembangunan sosial di tingkat lokal.
“Lomba ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang berkelanjutan. Posyandu harus kita fungsikan dengan baik untuk menjadi motor penggerak pembangunan dari tingkat terendah,” ujar Tinawati.
Dijelaskan, Posyandu yang terintegrasi dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) memiliki potensi besar untuk mempercepat akselerasi program-program pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan sekolah gratis yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Banten.
“Alhamdulillah, kunjungan di tiga titik posyandu di Kota Cilegon ini menunjukkan bahwa mereka telah mengintegrasikan enam SPM. Memang tidak semua posyandu di Kota Cilegon bisa kami kunjungi, tapi berdasarkan bukti dan laporan, seluruh posyandu di delapan kecamatan se-Kota Cilegon telah menerapkan enam SPM,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP Posyandu Kota Cilegon, Alfi Rizki Agnia Robinsar, mengapresiasi capaian posyandu di Kota Cilegon yang telah mampu mengintegrasikan enam SPM di seluruh kecamatan. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu ke depan.
“Dari tiga titik yang kami tinjau hari ini, kondisinya sudah sangat baik. Namun, karena keterbatasan waktu, kami belum bisa mengunjungi seluruh Posyandu di Kota Cilegon. Ke depan, saya berencana terjun langsung untuk memastikan seluruh Posyandu terus berkembang dan berfungsi optimal sebagai ujung tombak kesejahteraan masyarakat,” kata Alfi.
Ia menambahkan bahwa program ke depan akan lebih difokuskan pada peningkatan totalitas penanganan masyarakat untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaat langsung dari keberadaan Posyandu.
“Peninjauan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan Posyandu di Kota Cilegon untuk berpartisipasi dalam Lomba Tingkat Provinsi, sekaligus sebagai persiapan untuk ajang tingkat Nasional Tahun 2025,” tutupnya. (Zal)