detak.co.id TANGSEL – Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menyiagakan tenaga kesehatan di Aula Kecamatan Serpong untuk memberikan layanan medis bagi korban kebakaran Asrama Polsek Serpong, Rabu (3/9/2025).
Kebakaran hebat yang menghanguskan puluhan rumah itu membuat puluhan keluarga terdampak dan harus mengungsi di aula kecamatan. Pemkot Tangsel pun bergerak cepat dengan menyediakan tempat pengungsian sekaligus posko kesehatan.
Pantauan di lokasi, tim Dinas Kesehatan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para korban. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter hingga perawat dengan membawa peralatan medis dan obat-obatan.
“Kami hari ini standby untuk kegiatan di DPRD, lalu diarahkan ke sini untuk membantu di posko kebakaran. Tenaga kesehatan berasal dari Puskesmas Jombang dan Puskesmas Bakti Jaya,” ujar Suster Dian, tenaga kesehatan Dinkes Tangsel.
Ia menegaskan, tim medis datang dengan perbekalan lengkap sesuai arahan Kepala Dinas Kesehatan. Beberapa obat cair disiapkan untuk mencegah dehidrasi, serta perlengkapan penanganan luka bakar.
“Kebanyakan pasien mengalami syok dan tekanan darah tinggi. Alhamdulillah, sejauh ini belum ditemukan korban dengan luka bakar serius maupun dehidrasi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Asrama Polri Cilenggang, Serpong, Rabu siang tadi. Api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah kosong, lalu merambat cepat akibat angin kencang dan cuaca terik.
Sebanyak 20 rumah anggota polisi terbakar. Pemadaman berlangsung sekitar satu jam dengan 10 unit mobil Damkar, water canon Polres, serta bantuan armada pengembang. Polisi masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran.