detak.co.id TANGSEL-Seorang pria tanpa identitas yang dikenal dengan panggilan Yunus (30), diduga bawa kabur sepeda motor dan ponsel milik seorang jamaah Masjid Nurul Islam, Kampung Kamurang Atas, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Peristiwa ini bermula sekitar sebulan lalu, ketika pria itu datang ke masjid dan mengaku hidup sebatangkara serta sedang mencari pekerjaan. Ia kemudian ditampung oleh pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) lantaran dinilai, Yunus menunjukkan sikap baik dan sopan.
Selama tinggal di lingkungan masjid, Yunus dikenal rajin, penurut, dan aktif dalam kegiatan keagamaan, termasuk pengajian. Yunus pun kerap membantu dalam kegiatan-kegiatan masjid, hingga dipercaya oleh salah satu jamaah bernama Usman.
Melihat sikapnya yang dinilai amanah, Usman mengajak Yunus untuk membantunya dalam usaha pengiriman paket buah ke sejumlah toko. Pada Senin, 28 Juli 2025, Yunus diberi tugas mengantar buah menggunakan sepeda motor Honda PCX 160 warna hitam milik Usman. Yunus dibekali ponsel sebagai alat bantu navigasi dan komunikasi.
“Awalnya, pengantaran berjalan normal. Yunus masih sempat memberikan laporan mengenai toko-toko yang telah menerima paket buah dikawasan BSD. Namun, sekitar pukul 14.00 WIB, dia (Yunus- red) mendadak hilang kontak dan tak bisa dihubungi lagi,” kata Usman kepada wartawan, Selasa (4/8/2025).
Usman sempat mencoba mengonfirmasi pengiriman terakhir ke salah satu mitra toko di Jakarta, namun pihak toko menyatakan tidak menerima kiriman apa pun hari itu. Merasa curiga dan dirugikan, Usman kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Serpong pada Selasa 29 Juli 2025 lalu.
“Sepeda motor yang dibawa kabur Yunus itu Honda PCX 160 berwarna hitam doff dengan nomor polisi B 4566 NMU. Dia juga bisa mengendarai mobil,” terang Usman.
Hingga saat ini, Usman mengatakan keberadaan Yunus tidak diketahui. Begitupun ponsel yang diberikan kepada Yunus, sudah tidak bisa dihubungi. Pihak masjid dan korban berharap agar masyarakat turut menginformasikan kepada pihak berwajib. Hal itu untuk mencegah aksi serupa yang dilakukan terduga pelaku.
“Bagi siapa pun yang memiliki informasi keberadaan pelaku atau kendaraan tersebut, kami minta untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat,” ujarnya.