Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Nasional

Viral Speaker GBK Putar Suara Tak Senonoh, PPKGBK Minta Maaf

5
×

Viral Speaker GBK Putar Suara Tak Senonoh, PPKGBK Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Viral Speaker GBK Putar Suara Tak Senonoh, PPKGBK Minta Maaf (Bola.net)

detak.co.id JAKARTA — Suasana kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, mendadak heboh pada Minggu (13/7/2025) sore setelah pengeras suara umum di area tersebut mengeluarkan suara tak pantas. Insiden itu terekam oleh sejumlah pengunjung dan cepat viral di media sosial.

Menanggapi hal ini, Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kejadian yang dinilai mengganggu kenyamanan ruang publik tersebut.

“Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas insiden pemutaran konten audio tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di kawasan publik GBK,” tulis keterangan resmi PPKGBK.

Dalam video yang beredar luas, terdengar jelas suara tak senonoh diputar melalui speaker yang biasanya digunakan untuk memutar musik atau pengumuman umum. Kejadian itu sontak mengundang perhatian pengunjung yang tengah beraktivitas di sekitar kawasan GBK.

Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi GBK, Asep Triyadi, mengonfirmasi bahwa insiden ini terjadi karena adanya kelalaian dari petugas terkait pemilihan playlist audio. Playlist tersebut bersumber dari layanan musik berbayar bebas hak cipta, namun tak disaring secara menyeluruh.

“Berdasarkan hasil evaluasi internal, kejadian ini terjadi akibat kelalaian petugas yang menyiapkan playlist di salah satu platform musik berbayar yang bebas hak cipta tanpa melakukan pengecekan secara berkala dan menyeluruh,” jelas Asep.

Asep menambahkan, setelah daftar lagu yang diputar selesai, aplikasi musik tersebut secara otomatis memutar konten audio lain secara acak. Celakanya, audio lanjutan tersebut berisi konten yang tidak layak dan tidak termasuk dalam daftar kurasi resmi milik GBK.

Sebagai bentuk tanggung jawab atas kejadian ini, PPKGBK telah menerapkan sejumlah langkah perbaikan yang dijabarkan sebagai berikut:

Teguran dan evaluasi: Petugas yang bersangkutan telah diberikan teguran keras dan tengah dalam proses evaluasi internal.

Penyaringan konten: Seluruh playlist audio yang digunakan di kawasan GBK kini telah ditinjau ulang. Hanya playlist kurasi resmi yang boleh digunakan ke depannya.

Pengamanan sistem dan prosedur: Akses pemutaran audio dibatasi hanya untuk personel yang telah terverifikasi dan terlatih. Selain itu, sistem kini menggunakan media offline yang tersimpan di perangkat desktop untuk mencegah kejadian serupa dari platform online.

Asep menegaskan pentingnya menjaga kesopanan dan kenyamanan ruang publik seperti GBK yang menjadi tempat beraktivitas berbagai lapisan masyarakat.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh beragam lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk memperkuat pengawasan serta kualitas pelayanan,” tegasnya.

Lebih lanjut, PPKGBK juga memastikan bahwa standar operasional di kawasan GBK akan terus dijaga dengan menjunjung tinggi profesionalisme.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus berupaya menjaga GBK sebagai ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua,” tutup Asep.