KOTA TANGSEL, detak.co.id, – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) seluas 147,19 kilometer persegi (147,2km²) dilintasi tiga (3) sungai/kali, yakni: Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Sungai Cisadane. Sungai Cisadane juga berfungsi sebagai batas administrasi kota di sebelah barat, Kali Pesanggrahan menjadi batas wilayah di sebelah timur, dan Kali Angke berada tengah kota yang melintas dari Kabupaten Bogor, Kota Depok hingga wilayah di Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan wawancara dengan Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Heru Sudarmanto dijelaskan, bahwa tujuan Susur Sungai/Kali Angke pada Kamis pagi hingga sore (22/05/2025) merupakan rangkaian kegiatan Hari Bumi 2025 yang juga telah dilaksanakan oleh Dinas-dinas terkait sebelumnya. Tujuannya, kata Heru Sudarmanto adalah kegiatan tersebut terkait dengan lingkungan hidup untuk bersih-bersih di Kali Angke. “Namun bagi kami dari Dinas Pariwisata Kota Tangsel bersama tim dari satuan Polisi Udara dan beberapa OPD serta sejumlah relawan (Non Government Organization) awalnya kita lakukan kajian untuk memungkinkan jadi wisata air, ungkapnya.


Tetapi, lanjut Heru, dengan kegiatan susur sungai dan bersih-bersih sungai, kita juga akan melihat potensi pariwisata, yang kedepan bisa kita kembangkan menjadi kawasan pariwisata air. “Jad, bisa saja kita kembangkan potensi wisata rivertubing, tapi ini kita akan cek dulu debit airnya, kedalamannya berapa, rutenya, dan kemungkinan hambatan-hambatannya apa saja. Nah, ini nanti kita kaji dan kita akan evaluasi bersama,” paparnya lagi.
Harapannya, kata Heru Sudarmanto, pihaknya juga ingin coba merubah pola hidup masyarakat. “Kalau selama ini kali diposisikan di belakang rumah, kedepan akan mencoba kali ini menjadi bagian di depan rumah. Jadi artinya, masyarakat sepanjang bantaran sungai, apalagi nanti kalau dimungkinkan jadi objek wisata, masyarakat tidak akan sembarangan membuang sampah sembarangan ke sungai, justru akan ikut melestarikan,” imbuhnya.
Menurut Kadispar Kota Tangsel, karenanya mereka (masyarakat) juga akan terlibat aktif untuk menjaga kelestarian alam sepanjang bantaran sungai. Bahkan nantinya bisa dikembangkan kawasan kuliner. “Jadi, mereka mampir satu titik untuk makan minum, kemudian lanjut lagi wisata airnya,” kata Heru.
Sementara itu, yang ikut ambil bagian dalam giat Susur Sungai/kali Angke, Pondok Benda Pamulang:
- BPBD Kota Tangsel
- Dinas Pariwisata Kota Tangsel
- Polisi Udara
- Satpol PP Kota
- Dinas Kesehatan Kota Tangsel
- PMI Kota Tangsel Tangsel
- Tramtib Kecamatan Pamulang dan Ciputat.
- Basarnas Kota Tangsel
- Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa
- Emergency Response Unit
- OCC Crisis Center
- NGO Indonesian Disaster
- NGO Relawan Gesit
- Karang Taruna Ciputat
- NGO Komando Tangsel
- NGO Semut Tangsel
- Menwa dan MPA Archa Universitas Pamulang
- Forum Koordinasi Daerah Aliran Sungai (FK-DAS) Banten wilayah Kota Tangsel
- PT Pembangunan Indonesia Tangerang Selatan (PITS).