Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Cuaca Ekstrim Sebabkan Banjir di Tangsel, Proyek Infrastruktur Terdampak

4
×

Cuaca Ekstrim Sebabkan Banjir di Tangsel, Proyek Infrastruktur Terdampak

Sebarkan artikel ini

Detak.co.id TANGSEL – Hujan yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepanjang Senin hingga tengah malam lalu, menyebabkan banjir di banyak titik lokasi di Kota Tangsel. Sejumlah kawasan permukiman maupun ruas – ruas jalan, tak luput dari banjir.Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMDSDA) Kota Tangsel, Robby Cahyadi mengungkapkan, banjir dipengaruhi oleh curah hujan ekstrim yang turun secara merata di wilayah Jabodetabek.

Robby mengatakan, sebelum terjadi cuaca ekstrim yang dibarengi dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi, pihaknya sudah melakukan penanganan untuk antisipasi banjir.

Diantara penanganan banjir tersebut, yaitu dengan mengadakan penambahan pompa air dan pengerukan sedimen di lokasi banjir rawan banjir seperti di Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren.

“Tapi memang curah hujan yang ekstrim, kemudian Kali Angkenya sendiri yang jadi hilir sungai sungai di Tangsel ini, siaga satu. Sudah sangat tinggi, air tidak bisa masuk secara lancar ke Kali Angke, terjadi back water, banjir,” kata Robby di Gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (9/7/2025).

Robby menerangkan, banjir juga menyebabkan beberapa pekerjaan infrastruktur yang sudah di program DBMDSDA Tangsel mengalami kendala. Biasanya, kendala tersebut biasanya terjadi pada pemasangan alat namun ketika sudah siap tiba – tiba di sapu banjir.

“Itu sudah menjadi salah satu resiko. Kalau kerugian secara financial, mungkin ada ya. Tapi memang tidak kita hitung. Namun demikian, menjadi bagian resiko dan metode pelaksanaan konstruksi. Mungkin dari sisi durasi waktu terganggu,” jelas Robby.

*Antisipasi Banjir, DBMDSDA Tangsel Koordinasi Dengan Pihak Terkait*

Robby Chayadi menyebutkan, untuk mengatasi bencana banjir, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Banten dan BBWSC Ciliwung – Cisadane.

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR Provinsi dan BBWSC, agar bersama – sama melakukan normalisasi kembali sesuai kewenagan masing – masing,” ujarnya.

Begitupun dengan pengembang – pengembang besar yang ada di Kota Tangsel seperti Jaya Property, Citra Bintaro dan Alam Sutera, Robby mengklaim telah melakukan komunikasi.

“Mereka selama ini, memang setiap berapa periode sekali melakukan pembersihan di aliran yang ada didalam kawasan mereka. Termasuk pengerukan sedimen – sedimen di tandon – tandon didalam kawasan. Itu sudah berjalan, kedepan mungkin ada penambahan kolam – kolam sambungan air,” pungkasnya.