detak.co.id TANGSEL – Warga di sekitar Kali Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikejutkan dengan perubahan warna air sungai yang mendadak menjadi merah pekat, Minggu (5/10/2025). Diduga, perubahan warna tersebut berasal dari bahan pewarna makanan yang dibuang ke aliran kali.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Pengawasan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Carsono, mengaku pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi untuk menelusuri sumber pencemaran.
“Tim sudah melakukan penelusuran mulai dari hulu di Tandon Ciater hingga ke area perumahan depan kantor Kanwil Kementerian Agama. Namun, belum ditemukan sumber pasti yang menyebabkan air berubah warna,” ujar Carsono.
Menurutnya, dugaan kuat penyebab air berwarna merah bukan berasal dari limbah tekstil. “Saya ragu kalau ini pewarna pakaian, karena di sekitar lokasi tidak ada industri tekstil. Kemungkinan besar berasal dari pewarna makanan,” jelasnya.
Hingga siang hari, kondisi air dilaporkan belum kembali normal. Carsono menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparatur kewilayahan di Kelurahan Ciater, namun belum ada yang mengetahui asal muasal perubahan warna air tersebut.
Ia menegaskan, siapa pun yang terbukti membuang bahan kimia ke aliran sungai dapat dikenai sanksi sesuai Undang-Undang Lingkungan Hidup. “Kalau terbukti ada pelaku usaha yang sengaja membuang limbah berbahaya, kami akan beri teguran keras dan proses sesuai aturan,” tegasnya.
DLH Tangsel juga mengimbau masyarakat agar segera melapor ke layanan tanggap darurat 112 atau langsung ke kantor DLH apabila menemukan aktivitas mencurigakan yang berpotensi mencemari lingkungan.