detak.co.id TANGSEL – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bergerak cepat melakukan perbaikan rumah warga yang terdampak ledakan di Pamulang.
Kepala Disperkimta Tangsel, Aries Kurniawan, mengatakan timnya telah mendata sebanyak 20 rumah rusak di RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang. Rinciannya, empat rumah rusak berat, tiga rusak sedang, 12 rusak ringan, dan satu rumah tidak layak huni.
“Untuk kategori rusak ringan, Insya Allah minggu ini sudah mulai dikerjakan,” kata Aries, Selasa (16/9/2025).
Ia menjelaskan, perbaikan rumah rusak ringan akan menggunakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tangsel. Sedangkan rumah rusak berat dan sedang akan dibangun kembali melalui APBD Kota Tangsel.
“Saat ini kami masih menyusun desain gambar, RAB, dan memastikan kondisi lapangan karena masih ada proses pembersihan puing,” jelasnya.
Proses perbaikan rumah rusak sedang dan berat diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan. Sementara satu rumah yang dinyatakan tidak layak huni akan ditangani melalui program Bedah Rumah yang dianggarkan pada APBD 2025.
Sebanyak 35 pekerja telah dikerahkan untuk membantu pembersihan puing di lokasi terdampak. “Fokus kami pertama membantu warga membersihkan puing agar proses pembangunan bisa segera berjalan. Pemerintah daerah berharap warga terdampak bisa segera kembali menempati rumah mereka dengan layak dan aman,” ujar Aries.
Ketua Baznas Tangsel, Mohamad Subhan, menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Disperkimta untuk percepatan perbaikan rumah warga terdampak. “Agar para korban bisa segera kembali menempati rumah mereka dengan layak,” singkatnya.
