Detak.co.id Jakarta – Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korps Sabhara (Korsabhara) Baharkam Polri melakukan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan hewan khusus, khususnya kuda (Turangga) dan anjing K9. Hal ini diwujudkan melalui kunjungan kerja Prof. Dr. Hab. N. Vet. Bernard Turek, DVM, PhD, Dr SC, seorang Guru Besar dari Warsaw University of Life Science, Polandia, beserta drh. Riki Siswandi, PhD, Dosen Bedah dan Radiologi IPB University.
Kunjungan ini berlangsung di Rumah Sakit Hewan (RSH) Polri Presisi, Kamis (11/9/2025). Kedatangan kedua pakar tersebut bertujuan untuk melakukan studi kasus, berbagi ilmu, dan memberikan pelatihan praktis kepada dokter hewan Polri.
Peningkatan Kapasitas dan Pengobatan Hewan Khusus
Selama kunjungan, Prof. Bernard Turek dan drh. Riki Siswandi memberikan arahan langsung terkait pengobatan beberapa kasus penyakit pada kuda Turangga.
Di antara kasus yang didiskusikan adalah, Kuda Turangga Miaham, Mengalami limfangitis kronis, yang saat ini dalam fase perawatan paliatif karena kondisinya yang sudah tidak dapat disembuhkan. Kuda Turangga Rinske. Mengalami asma, dan disarankan untuk menjalani terapi steroid serta nebulizer secara rutin. Kuda Turangga Silke, Dilakukan pemeriksaan menyeluruh dengan X-ray untuk mengevaluasi kondisi luka yang dialaminya. Selain studi kasus, Prof. Bernard juga memberikan pelatihan langsung kepada para dokter hewan Polri terkait penggunaan alat endoskopi. Pelatihan ini sangat krusial untuk diagnosis penyakit secara akurat dan non-invasif pada hewan.
Brigjen Tory Kristianto S.IK selaku Direktur Polisi Satwa (Dirpolsatwa) Korsabhara Baharkam Polri yang di dampingi oleh Kombes Pol Hadi Saepul Rahman, S.I.K., M.M., selaku Kasubditharvet Ditpolsatwa, menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan personel dalam merawat dan mengobati hewan-hewan khusus milik Polri. “Kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan kami agar dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi anjing K9 dan kuda Turangga, yang merupakan aset penting bagi Kepolisian,” ujar Tory.
Kunjungan ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari Ditpolsatwa sebagai simbol kolaborasi yang harmonis dan berkelanjutan. Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi kemajuan medis hewan di lingkungan Kepolisian.