“Ke depan, produk-produk hasil pelatihan dan produksi klien BNN akan Kami sertai label khusus sebagai penanda bahwa ini merupakan hasil kemitraan dengan BNN,” imbuhnya.
Lebih lanjut, John Tumiwa mengatakan program ini akan mengedepankan pelatihan pertanian modern, termasuk pemanfaatan greenhouse dan teknologi smart farming.
Klien akan dilibatkan dalam pelatihan dan praktik langsung untuk membekalinya dengan keterampilan bertani berbasis teknologi.
Harapannya, klien dapat meningkatkan produktivitas diri dengan menjadi petani profesional yang mampu mengelola usaha pertanian secara mandiri maupun bermitra.
Kolaborasi ini menandai langkah nyata dalam perluasan program rehabilitasi yang tidak hanya fokus pada pemulihan medis, tetapi juga pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.
Melalui pelatihan berbasis pertanian modern dan dukungan kemitraan pasar, diharapkan klien dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan rasa percaya diri yang baru. (Zal)



