Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Ketua Umum Dekranasda Banten Tinawati Andra Soni: Kota Tangerang Miliki Potensi Besar Kerajinan Lokal

10
×

Ketua Umum Dekranasda Banten Tinawati Andra Soni: Kota Tangerang Miliki Potensi Besar Kerajinan Lokal

Sebarkan artikel ini

detak.co.id BANTEN – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni menilai bahwa Kota Tangerang memiliki potensi besar dalam pengembangan kerajinan lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Hal itu dikatakan Tinawati dalam sambutannya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dekranasda Kota Tangerang masa bakti 2025–2030 di Ruang Al-Amanah, Lantai 5 Gedung Puspem Kota Tangerang, Rabu (16/7/2025).

Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi sekaligus harapan kepada jajaran pengurus Dekranasda Kota Tangerang yang baru dilantik untuk dapat segera menjalankan peran strategis dalam membina dan mengembangkan sektor kerajinan daerah secara berkelanjutan.

“Kota Tangerang memiliki peran penting sebagai wilayah dengan tingkat kemajuan pembangunan dan ekonomi yang signifikan di Provinsi Banten. Kekuatan ini harus dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi berbasis sumber daya masyarakat, khususnya sektor UMKM dan IKM,” ujarnya.

Dikatakan, Kota Tangerang menyimpan kekayaan kerajinan lokal yang beragam dan bernilai ekonomi tinggi, mulai dari kerajinan kulit, wastra batik, fashion, aksesoris, anyaman bambu dan eceng gondok, dekorasi interior, hingga produk-produk berbahan dasar daur ulang limbah.

“Ini adalah kekuatan budaya dan kreativitas yang perlu terus digali dan dikembangkan. Tidak hanya sekadar produk, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya Kota Tangerang,” ungkapnya.

Lebih jauh, Tinawati mengajak seluruh pengurus Dekranasda Kota Tangerang untuk segera menyusun langkah-langkah strategis dalam mendukung transformasi kerajinan daerah di era digital. Ia menekankan pentingnya inovasi, peningkatan kualitas, daya saing, serta perluasan pasar melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Kita harus bersinergi lintas sektor dengan melibatkan perangkat daerah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan pelaku usaha secara langsung. Hal ini penting agar produk kerajinan kita tidak hanya unggul secara estetika, tetapi juga mampu menembus pasar global,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa Dekranasda harus menjadi bagian dari penguatan ekonomi daerah yang berbasis aktivitas kreatif dan sumber daya lokal. Sinergitas multipihak, menurutnya, akan menjadi kunci dalam menghadirkan produk-produk kerajinan yang tidak hanya kompetitif secara ekonomi, tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan para perajinnya.

“Dekranasda Kota Tangerang harus menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan kerajinan yang inovatif, berdaya saing, dan berakar kuat pada kearifan lokal. Untuk itu, penguatan SDM dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan harus terus didorong,” tegasnya.

Selain menghadiri pelantikan pengurus Dekranasda, Tinawati Andra Soni yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Provinsi Banten turut menyaksikan pelantikan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD dan pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se-Kota Tangerang masa bakti 2025–2030.

Ia berharap kehadiran Bunda PAUD di setiap kecamatan dapat semakin memperkuat layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas serta menyentuh seluruh lapisan masyarakat secara merata.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin yang mengukuhkan Masturoh Sachrudin sebagai Ketua Dekranasda Kota Tangerang dan melantik Pengurus Dekranasda Kota Tangerang berdasarkan Surat Keputusan Dekranasda Provinsi Banten Nomor 06/Dekranasda-Banten/SK/2025 tanggal 19 Juni 2025, menyatakan komitmennya dalam mendukung peran Dekranasda melalui kolaborasi multipihak.

“Pemkot Tangerang berkomitmen membangun kolaborasi multipihak (pentahelix) sebagai strategi mewujudkan Kota Tangerang yang maju, berkelanjutan, sejahtera, dan berakhlakul karimah. Untuk itu, sinergi seluruh elemen sangat diperlukan,” ucapnya.

Menurutnya, Dekranasda memiliki peran strategis dalam membina, mengembangkan, dan mempromosikan produk kerajinan lokal yang bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi cerminan budaya serta jati diri masyarakat Kota Tangerang.

“Dekranasda harus mampu menjadi penggerak utama bagi UMKM, khususnya para pengrajin perempuan agar semakin inovatif, mandiri, dan berdaya saing. Peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan-pelatihan menjadi langkah yang tak boleh terlewatkan,” pungkasnya.