detak.co.id, Manajer Ponser FC Pondok Serut, Fandi Plontos, mengaku puyeng usai tim nya menyingkirkan Farballanes FC dari Cikokol, Kota Tangerang di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa sore (20/5/2025).
Sebiji gol spektakuler yang didapat Ponser ke gawang tim asal Cikokol, Kota Tangerang ini, dicetak pemain sayap mereka, Tofan, di menit 21 babak pertama.
Ponser yang diperkuat kiper Andre, Kiki Madeng, kapten Juan, Ucup Dilan, Moret, dan Tofan ini, tampil cukup mendominasi. Mereka kerap menciptakan peluang terjadinya gol, namun minimnya koordinasi antar lini, jadi kendala untuk di evaluasi. Hingga jeda waktu, Ponser masing mempertahankan keunggulan 1 – 0.
Dibabak kedua, Farballanes yang mengandalkan Toba sebagai kiper, Black, Marsel, Afut, Angga, Fatur dan Ujang, berusaha bangkit dari tekanan pemain – pemain Ponser.
Andre yang berdiri dibawah mistar gawang Ponser, mendapat percobaan melalui free kick yang dilepaskan Black. Bola yang mengarah ke gawang Andre berhasil ditepis dan melewati mistar gawangnya sendiri.
Kesempatan tersebut menjadi satu – satunya peluang berbahaya yang didapat Farballanes. Sebab selebihnya, Ucup Dilan, Moret, Kiki Madeng, dan Tofan lebih banyak mengancam gawang Farballanes. Akan tetapi, tak ada gol tambahan hingga babak kedua berakhir.
Satu gol Tofan ke gawang Farballanes, membawa Ponser ke babak 32 besar Pakujaya Cup X dan bertemu dengan kesebelasan Khana Sparta dari Jombang, Kecamatan Ciputat.
“Haduh berat! Kalau kita ngak nambah pemain lawan Khana Sparta, bisa berat,” kata Fandi Plontos.
Fandi juga mengaku puyeng meski tim nya dapat menyingkirkan Farballanes berkat satu gol yang dilesakan Tofan. Padahal, banyak peluang yang bisa berbuah gol ke gawang lawan.
“Puyeng bang, puyeng. Saya belum puas dengan penampilan pemain. Musti di evaluasi semua, banyak peluang gol yang terbuang,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pakujaya Cup X 2025, masih menyisakan satu pertandingan, yaitu Nayla FC dari Kecamatan Pondok Aren berhadapan dengan kesebelasan GLB. TU FC dari Nerogtog, Kota Tangerang.
“Nayla merupakan tim yang di bentuk dan di manajeri oleh Fandi Kopral akan berhadapan dengan GLB. TU dari Nerogtog, Kota Tangerang. Datang dan saksikan tim mana yang lolos kebabak 32 besar nanti,” kata Wahyu Ardiansyah dan Andi Mandor, duet komentator Pakujaya Cup melalui pengeras suara.
