Hukum dan KriminalInternasional

Pria Bakar Diri di Luar Pengadilan Manhattan Saat Persidangan Trump Berlangsung

14
×

Pria Bakar Diri di Luar Pengadilan Manhattan Saat Persidangan Trump Berlangsung

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, Jakarta — Kota Manhattan diselimuti kehebohan setelah seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan, di tengah persidangan yang melibatkan mantan Presiden AS Donald Trump. Kejadian tragis ini terjadi di tengah-tengah kerumunan yang memadati area sekitar pengadilan, menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan menarik perhatian publik.

Menurut laporan dari BBC, pria tersebut menyiram dirinya dengan cairan mudah terbakar dan melemparkan pamflet teori konspirasi ke udara sebelum membakar diri di luar gedung pengadilan di Manhattan. Kejadian ini memunculkan kekhawatiran akan motif dari tindakan tragis tersebut.

Donald Trump, yang tengah berada di gedung pengadilan untuk menghadiri pemilihan juri terkait kasus uang tutup mulut atau suap yang diajukan terhadapnya, pergi meninggalkan lokasi setelah insiden tersebut terjadi. Meskipun demikian, keamanan pengadilan tidak terganggu dan persidangan dilanjutkan seperti biasa setelah situasi di luar dinyatakan aman.

Kepala Polisi New York, Jeffrey Maddrey, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diidentifikasi sebagai Maxwell Azzarello, yang baru-baru ini tiba di New York dari Florida. Motif dari tindakan tragis ini masih belum diketahui, meskipun pamflet yang disebarkan Azzarello diduga berkaitan dengan teori konspirasi.

Saksi-saksi mata melaporkan suasana panik di sekitar lokasi kejadian, dengan petugas polisi dan petugas pengadilan berusaha keras untuk memadamkan api dan menyelamatkan nyawa pria tersebut. Namun, cedera parah diderita oleh Azzarello, yang segera dilarikan ke pusat luka bakar rumah sakit dalam kondisi kritis.

Tiga petugas polisi dan satu petugas pengadilan juga mengalami luka ringan saat berusaha memadamkan api dan menyelamatkan korban. Pihak berwenang telah menyatakan bahwa mereka akan meninjau kembali keamanan di sekitar gedung pengadilan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

Insiden ini menyebabkan kehebohan di tengah persidangan penting yang melibatkan Donald Trump, yang dianggap sebagai langkah besar dalam sejarah hukum Amerika Serikat. Persidangan ini menandai pertama kalinya seorang mantan presiden AS diadili dalam kasus pidana di negara tersebut, menyoroti ketegangan dan ketertarikan publik yang mendalam terhadap kasus ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *