Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Satu Gol Abdullah Arsavin Bawa DGR ke 16 Besar Pakujaya Cup, Bos Ciok: Insya Allah Kita Bisa Mengulang Juara Lagi

18
×

Satu Gol Abdullah Arsavin Bawa DGR ke 16 Besar Pakujaya Cup, Bos Ciok: Insya Allah Kita Bisa Mengulang Juara Lagi

Sebarkan artikel ini
Striker DGR, Rafiu mengamankan bola dari pemain Nababan, Bajo. DGR lolos ke babak 16 berkat satu gol Abdullah Arsavin ke gawang Nababan di awal babak kedua.

detak.co.id, Denis Gaida Raska (DGR) FC dari Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, lolos kebabak 32 besar Pakujaya Cup X 2025 di Satdion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Senin (26/5/2025).

Bertanding melawan kesebelasan Nababan FC dari Cawang, Jakarta Timur, Abdullah Arsavin menjadi orang paling dibenci para pendukung Nababan dengan satu gol nya ke gawang Nababan.

DGR langsung tancap gas di menit – menit awal babak pertama. Hamjali, Jakite, Rafiu, Joe serta Abdullah Arsavin, Idris Afandi, Arda dan Hafid Ali berkali – kali menebar teror ke gawang Nababan yang dikawal Buffon.

Tampil impresif dibawah mistar gawang Nababan, Buffon cukup cekatan menghalau bola – bola berbahaya yang mengancam jala gawangnya sendiri.

Ganjar Mukti, Jackson, San San serta Ado Andreas, Toyo, Tommy, dan Valdo, berupaya keluar dari tekanan pemain – pemain DGR. Kerja sama Toyo dan Jackson didepan area 16 gawang DGR, gagal di eksekusi dengan baik oleh Jackson karena bola membentur kaki bek Arif Bison.

Kondisi lapangan yang licin dan berlumpur, menyulitkan para pemain kedua kesebelasan mengembangkan permainan terbaiknya. Babak pertama pun berakhir tanpa adanya gol.

“Jangankan lapangan Pakujaya, lapangan sekelas Santiago Bernabeu Spanyol pun, tentu akan mengalami kondisi yang sama jika di guyur hujan dan dipakai main bola setiap hari,” celoteh Wahyu Ardiansyah, menganalogikan kondisi lapangan Pakujaya yang beberapa hari ini diguyur hujan deras melalui pengeras suara.

DGR kembali tampil menekan di babak kedua. Hasilnya lewat skema tendangan penjuru ke gawang Nababan yang dilepaskan Idris Afandi pada awal babak kedua baru dimulai.

Bola lambung melewati para pemain didepan gawang Nababan, Abdullah Arsavin yang berdiri bebas tanpa kawalan, langsung menyundul bola tanpa bisa ditangkap kiper Nababan, Buffon. 1 – 0 DGR unggul.

Kalah 1 – 0, Nababan mulai melakukan pergantian pemain dengan memasukan Rifza menggantikan Dony serta Tommy digantikan Rizal, kemudian Toyo digantikan Yudha.

Namun dari pergantian para pemain baru itu, Nababan gagal menyamakan skor. Justru gawang Nababan di menit – menit akhir pertandingan terancam oleh sepakan keras Jakite, beruntung bola berhasil di blok Buffon. Babak kedua pun berakhir tanpa gol.

Sedangkan satu gol Abdullah Arsavin di babak pertama, mengantarkan tim yang di manajeri Michael Ciok ini lolos ke babak 16 besar dan bertemu dengan pemenang pertandingan antara Perschill berhadapan dengan Diklat Pakujaya, Rabu lusa (28/5/2025).

“Kita siap aja. Namanya pertandingan, siapapun lawan kita nanti, kita siap aja,” kata Michael Ciok dipinggir lapangan.

Meski menurunkan skuad cukul lengkap, Ciok sempat menyoroti lapangan yang licin dan berlumpur. Beruntung, kondisi tersebut bisa disikapi dengan baik bagi para pemainnya.

“Kebetulan pemain kita memiliki kekuatan prima. Mereka memang cape bermain hari ini, pasti kita kasih bonus karena mereka sudah memberikan yang terbaik bagi DGR. Insya Allah, kalau kita dikasih rejeki kita bisa mengulang juara lagi,” ujarnya.

Sementara itu, kesebelasan Persitangsel Kota Tangerang Selatan, kembali akan melakoni laga keras di Stadion Mini Pakujaya. Tim yang lolos melalui drama adu penalti di putaran pertama Pakujaya Cup X ini, akan bertanding melawan AR FC dari Karawang, Jawa Barat.

“Firdaus Ramadhan dkk dari Persitangsel, besok kembali tampil dan bermain melawan kesebelasan AR dari Karawang. Datang dan saksikan kembali laga serunya pertandingan kedua kesebelasan ini di Stadion Mini Pakujaya,” kata Andi Mandor dan Wahyu Ardiansyah, komentator Pakujaya Cup melalui pengeras suara.