Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Serahkan Buku Tabungan Program Sekolah Gratis, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Yakini Bakal Tingkatkan Kualitas Pendidikan Provinsi Banten

6
×

Serahkan Buku Tabungan Program Sekolah Gratis, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Yakini Bakal Tingkatkan Kualitas Pendidikan Provinsi Banten

Sebarkan artikel ini

detak.co.id BANTEN – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah meyakini, melalui pelaksanaan Program Sekolah Gratis bakal terjadi peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Banten. Pasalnya, sejak proses awal menjalin kerjasama (MoU) hingga pelaksanaan Program Sekolah Gratis ada persyaratan yang harus dipenuhi sekolah serta dilakukan evaluasi untuk penyempurnaan.

Hal itu diungkap Dimyati usai melakukan Penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Penyerahan Buku Tabungan Bank Banten Untuk Program Sekolah Gratis Tahun Ajaran 2025/2026 di SMK PGRI 3 Kota Serang, Jl Sayabulu, Kaujon, Kota Serang, Jum’at (18/7/2025).

Dimyati mengatakan, Program Sekolah Gratis tujuannya untuk memastikan semua anak mendapatkan hak dasar pendidikan. Riset menunjukkan, pada Program Wajib Belajar 9 Tahun (Wajardikdas) di Provinsi Banten hanya 1 persen yang tidak sekolah. Namun untuk 12 tahun, ada 40 persen anak Banten yang tidak sekolah.

“Maka Gubernur Banten dan Wakil Gubernur punya misi Program Sekolah Gratis dan tenaga kerja yang kompeten. Program ini untuk menguatkan demokrasi dan keadilan sosial secara merata,” ungkapnya.

Dimyati juga berpesan kepada para siswa yang mengikuti MPLS SMK PGRI 3 Kota Serang untuk tidak berkecil hati sekolah di swasta. “Banyak jebolan dari swasta yang sukses,” ucapnya.

Dikatakan, melalui Program Sekolah Gratis, sekarang semua bisa sekolah, mampu meningkatkan SDM dan produktivitas, mengurangi beban finansial bagi orang tua, mendorong mobilitas sosial atau mengentaskan kemiskinan dengan orang cerdas, mengurangi kejahatan, serta meningkatkan kesadaran sosial. Total anggaran Program Sekolah Gratis mencapai Rp159 miliar.

Diakui Dimyati, dalam pelaksanaan Program Sekolah Gratis masih menghadapi tantangan kualitas yang beragam. Mulai dari perbedaan fasilitas sekolah hingga kualitas pengajar. Namun melalui evakuasi rutin pelaksanaan Program Sekolah Gratis, dirinya meyakini akan terjadi penyempurnaan pelaksanaan Program Sekolah Gratis sekaligus peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Banten.

Sementara, Direktur Bisnis Bank Banten Bambang Widiatmoko mengungkapkan pihaknya bertanggung jawab dalam memastikan pengelolaan dana program sekolah gratis tersebut.

“Kami hanya memastikan dana ini digunakan sesuai peruntukannya. Penggunaan dananya direkap, diawasi, dan dilaporkan kepada Pemerintah Provinsi Banten,” jelas Bambang.

Pendaftar Meningkat

Seperti diungkap Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Kota Serang Ahmad, dengan adanya Program Sekolah Gratis, terjadi peningkatan peminat atau pendaftar di sekolah yang dikelolanya. Ratusan calon siswa terpaksa tidak dapat diterima karena kuota sudah terpenuhi.

“Tahun ini kami hanya mampu menerima 12 rombongan belajar atau 432 siswa. Sama seperti tahun sebelumnya,” ungkapnya.

“Kapasitas kami memang terbatas karena ruang kelas yang tersedia sudah terisi penuh. Padahal, ada ratusan calon siswa lain yang berminat mendaftar. Bahkan, seminggu sebelum pengumuman dari SMK Negeri keluar, kuota kami sudah terpenuhi,” pungkas Ahmad.