Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Tangsel Perkuat Layanan Informasi Publik Inklusif, Ramah Disabilitas dan Berbasis Teknologi

10
×

Tangsel Perkuat Layanan Informasi Publik Inklusif, Ramah Disabilitas dan Berbasis Teknologi

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan (kanan) saat presentasi monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik di Kantor Komisi Informasi Banten. (foto.ist)

detak.co.id SERANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mendorong keterbukaan informasi publik yang inklusif dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan komitmen tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Menurut Pilar, Pemkot Tangsel melakukan penguatan kelembagaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta penyempurnaan layanan berbasis teknologi.

“Kami memastikan website pemerintah, sarana informasi, dan pelayanan publik bisa diakses semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas,” ujarnya saat presentasi monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik di Kantor Komisi Informasi Banten, di kutip hari ini, Jumat (22/8/2025).

Berbagai inovasi pun telah diluncurkan, di antaranya:

PPID Goes to Campus untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang hak atas informasi.

PPID Goes to Publik dan PPID Corner yang menghadirkan layanan langsung di tengah masyarakat.

Fasilitas ramah disabilitas, seperti buku dan formulir braille, kerja sama dengan Yayasan Raudlatul Makfufin, fitur text to speech di website, loket khusus di Disdukcapil, akta kelahiran braille, jalur difabel, serta akses ramah penyandang disabilitas di kawasan wisata.

Selain itu, Pemkot Tangsel juga menyiapkan SDM PPID yang siap melayani masyarakat baik secara langsung maupun daring.

“Prinsip kami sederhana, pelayanan publik harus dirasakan manfaatnya oleh semua warga. Melalui teknologi dan layanan ramah disabilitas, Tangsel kami dorong menjadi kota inklusif,” tegas Pilar.

Dengan inovasi tersebut, Pemkot Tangsel menargetkan peningkatan kualitas sekaligus pemerataan akses informasi publik bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.