Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

TMMD Percepat Pemerataan Pembangunan di Desa

6
×

TMMD Percepat Pemerataan Pembangunan di Desa

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, KAB. PANDEGLANG – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan bahwa kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan oleh Kodim 0601 Pandeglang harus terus dikembangkan. Program tersebut dinilai mampu mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke tingkat desa.

“Desa berkembang rata-rata sulit diakses karena kondisi jalan atau geografisnya. Namun dengan TMMD, hambatan akses dapat dikurangi sehingga masyarakat lebih mudah beraktivitas dan terhubung dengan pusat ekonomi maupun pelayanan publik pembangunan infrastruktur jalan,” kata Dimyati saat menghadiri penutupan kegiatan TMMD ke-126 Tahun 2025 di Desa Cikentung, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, program TMMD diarahkan agar desa dapat berkembang dan naik kelas menjadi desa maju sesuai target pemerintah pusat dan daerah. Salah satunya melalui peningkatan konektivitas infrastruktur, penyediaan sarana air bersih, serta fasilitas umum yang menunjang kelancaran distribusi hasil pertanian dan peternakan masyarakat.

Dimyati berharap masyarakat setempat yang mendapatkan program ini dapat memelihara hasil kegiatan TMMD. Pembangunan yang telah dilaksanakan baik fisik maupun nonfisik tentunya bisa memberikan manfaat secara optimal dan berkelanjutan.

“Salah satu kunci utama keberhasilan pembangunan daerah adalah terpeliharanya semangat kebersamaan antara seluruh komponen masyarakat. Untuk itu, diperlukan keberlanjutan kemitraan yang harmonis,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih yang turut hadir dalam penutupan TMMD tersebut menyampaikan bahwa TMMD ke-126 merupakan tahap akhir tahun anggaran 2025 dengan tujuan mempercepat kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Program ini juga bertujuan membuka akses terhadap fasilitas umum dan sosial yang lebih memadai.

“Pembangunan ini akan menggerakkan roda perekonomian serta mempermudah mobilitas warga dalam beraktivitas sehari-hari yang dibangun berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Kegiatan TMMD ke-126 dilaksanakan mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025 ini melibatkan 150 personel yang terdiri atas 87 anggota TNI AD, 20 anggota TNI AL, 25 anggota Polri dan 18 pegawai Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Selain itu ada partisipasi masyarakat setempat sebanyak 40 orang per hari.

Adapun kegiatan fisik yang dilaksanakan meliputi perkerasan jalan sepanjang 660 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 20 sentimeter. Pembukaan badan jalan sepanjang 970 meter dengan lebar 6 meter, pembangunan box culvert di dua titik masing-masing tujuh unit, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) satu unit, serta pembangunan lima unit sumur bor.

Sementara kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan ketenteraman dan ketertiban, penyuluhan hukum, pencegahan stunting, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan dan pemasangan KB. Kemudian penyuluhan lingkungan hidup, bela negara, wawasan kebangsaan, pencegahan narkoba, serta kegiatan pertanian, peternakan, posyandu PTM, dan pencegahan kenakalan remaja. (Zal)