detak.co.id, BANTEN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen memperkuat sinergi dengan Persatuan Guru Madrasah (PGM) untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di daerah. Komitmen tersebut diwujudkan melalui dukungan terhadap berbagai inisiatif pengembangan kapasitas dan tata kelola pendidikan madrasah yang berkelanjutan.
“Kita perlu bersinergi agar penyelenggaraan pendidikan di Banten semakin merata dan berkualitas. Kolaborasi antara pemerintah dan guru menjadi kunci dalam menghadirkan pendidikan yang berkeadilan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PGM Provinsi Banten, Jumat (17/10/2025).
Dimyati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang menjadi wadah penting bagi guru madrasah untuk memperkuat profesionalisme. Termasuk memberikan masukan konstruktif terhadap kebijakan pendidikan di Provinsi Banten.
Ia juga mengungkapkan, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang menentukan kemajuan bangsa. Pemprov Banten, telah meluncurkan berbagai program strategis, termasuk program sekolah gratis bagi SMA, SMK, dan SKh swasta yang kini telah menjangkau lebih dari 813 sekolah dengan lebih dari 65 ribu peserta didik penerima manfaat.
“Semoga Rakerwil ini menjadi bagian penting dalam membangun pendidikan di Banten yang semakin maju dan berkualitas,” ujar Dimyati.
Dalam konteks pendidikan madrasah, Dimyati menekankan pentingnya penguatan tata kelola serta peningkatan kompetensi guru. Pemerataan dan pengembangan keprofesian guru madrasah, menurutnya harus menjadi fokus bersama antara PGM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta pemerintah kabupaten dan kota.
“Setiap guru perlu mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan kompetensinya agar mutu pembelajaran terus meningkat. Rakerwil ini menjadi momentum bagi guru madrasah untuk menyusun langkah strategis ke depan,” kata Dimyati.
Sementara itu, Ketua PGM Provinsi Banten Masyhudi menyampaikan harapan agar pemerintah daerah dapat memperluas perhatian terhadap madrasah khususnya madrasah setingkat aliyah. Pemprov Banten perlu memperhatikan madrasah agar memperoleh akses yang sama dalam program pendidikan gratis.
“Selama ini program sekolah gratis sudah dirasakan oleh SMA dan SMK. Kami berharap ke depan madrasah juga mendapat perhatian yang sama. PGM siap bersinergi dan berkontribusi membangun pendidikan keagamaan di Banten,” ungkapnya.
Selain membahas kebijakan pendidikan, Rakerwil PGM Banten juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi guru madrasah se-Provinsi Banten. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten Amrullah, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Zal)
