Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Gubernur Banten Andra Soni : Penanaman dan Pengamalan Nilai-nilai Pancasila Penting Dilakukan

10
×

Gubernur Banten Andra Soni : Penanaman dan Pengamalan Nilai-nilai Pancasila Penting Dilakukan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, detak.co.id, – Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, penanaman nilai-nilai Pancasila penting dilakukan khususnya bagi generasi muda. Penanaman nilai harus diiringi dengan pengamalannya sebagai modal dasar dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan Andra Soni usai mengikuti Sarasehan Kebangsaan Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya yang diselenggarakan MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia di Ruang Nusantara IV Gedung MPR RI, Jl Gatot Subroto No. 1, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

“Saya sepakat, bahwa pengamalan dari Pancasila menjadi salah satu modal kita untuk mencapai Indonesia yang adil dan makmur,” ungkap Andra Soni.

Andra Soni juga mengapresiasi kegiatan itu yang mengusung tema Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya sehingga dapat meningkatkan pengetahuan terkait dengan geostrategi dan geopolitik saat ini.

“Sebagai kepala daerah, saya harus bisa dan mampu membumikan Pancasila di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dan ini penting untuk kita kerjakan bersama-sama,” katanya.

Sementara, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sambutannya mengatakan kegiatan itu menjadi sangat penting sebagai upaya merekonstruksi strategi politik ke depan bagi bangsa Indonesia.

“Perubahan geopolitik dunia menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi bangsa Indonesia. Dalam menghadapi itu, kita harus berpegang teguh pada pondasi yang telah diwariskan oleh pendiri bangsa kita, yaitu Pancasila,” ujarnya.

Ahmad Muzani menyampaikan setiap bangsa memerlukan pondasi. Bagi bangsa Indonesia, pondasi itu adalah Pancasila.

“Di tengah gelombang globalisasi dan derasnya polarisasi dan ancaman ideologi-ideologi lain yang terus menyusup, Pancasila tetap berdiri kokoh. Pancasila bukanlah milik satu kelompok atau satu generasi, tapi milik seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menuturkan, kegiatan itu sebagai momentum penting bagi semua pihak untuk merenungkan dan merumuskan langkah strategis dalam menghadapi dinamika geopolitik yang terus berkembang.

“Sarasehan ini menjadi wadah kolaboratif lintas wilayah dalam memperkuat ketahanan nasional dan mempertegas peran Indonesia dalam dinamika global,” ucapnya.

Yudian mengungkapkan kegiatan sarasehan diikuti secara langsung oleh 867 peserta dan 1142 peserta secara daring dari seluruh Indonesia.

“Kami meyakini kegiatan ini wujud sinergi kolektif dalam meneguhkan arah pembangunan bangsa berdasarkan geopolitik Pancasila, yang kelahirannya akan segera kita peringati pada 1 Juni akan datang,” jelasnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten Subhan Setiabudi menuturkan, dalam menanamkan dan membumikan nilai-nilai Pancasila khususnya bagi generasi muda. Pihaknya memiliki program sosialisasi wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila ke sekolah-sekolah.

“Kita akan terus melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila ke sekolah-sekolah, pondok pesantren dan kepada masyarakat umum,” katanya.

“Sesuai dengan arahan Gubernur, kami akan menggandeng stakeholder terkait dalam upaya membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” pungkas Subhan. (Zal)