Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Gaya HidupKesehatanPemerintah

FOTO: BNN Gandeng Yayasan Pertanian, Bekas Pecandu Siap Jadi Petani Modern!

21
×

FOTO: BNN Gandeng Yayasan Pertanian, Bekas Pecandu Siap Jadi Petani Modern!

Sebarkan artikel ini
BNN Gandeng Yayasan Pertanian, Bekas Pecandu Siap Jadi Petani Modern
BNN Gandeng Yayasan Pertanian, Bekas Pecandu Siap Jadi Petani Modern2
BNN Gandeng Yayasan Pertanian, Bekas Pecandu Siap Jadi Petani Modern3
BNN Gandeng Yayasan Pertanian, Bekas Pecandu Siap Jadi Petani Modern4

BOGOR, detak.co.id – Langkah strategis diambil Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memperkuat program pascarehabilitasi melalui kerja sama dengan Yayasan Mitra Organik Program. Disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Agus Irianto, penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, dr. Elvina Katerin Sahusilawane, dan Ketua Yayasan Mitra Organik Program, John Tumiwa, di Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Bogor, Jawa Barat, Senin (21/7).

Agus Irianto menegaskan penanganan permasalahan narkotika membutuhkan sinergi lintas sektor. Ia juga menyebutkan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk inovasi dalam program rehabilitasi yang menyentuh aspek pemberdayaan ekonomi.

“Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam menyediakan pelatihan keterampilan yang aplikatif kepada klien rehabilitasi, agar mereka dapat mandiri secara ekonomi saat kembali ke tengah masyarakat,” ujar Agus Irianto pada sesi wawancara.

Hal senada disampaikan, dr. Elvina Katerin Sahusilawane. Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN tersebut mengatakan kerja sama yang terealisasi hari ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan program rehabilitasi tidak berhenti pada proses medis saja, melainkan juga memperkuat reintegrasi sosial dan ekonomi klien pascarehabilitasi.

“Klien akan diseleksi sesuai minat dan bakat, lalu difasilitasi mengikuti pelatihan dan praktik langsung di lahan serta fasilitas yang telah disiapkan. Teknologi smart farming akan memperkuat efektivitas pelatihan,” ujar dr. Elvina lebih lanjut.

Sementara itu, John Tumiwa menjelaskan bahwa Yayasan Mitra Organik Program telah menyiapkan ekosistem pemberdayaan klien, mulai dari pelatihan hingga akses ke pasar domestik dan internasional.

Ia menuturkan bahwa yayasan secara rutin mengikuti pameran berskala global di beberapa negara melalui dukungan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.