Jakarta detak.co.id – Tim Audit Resertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dari Baharkam Polri telah menyelesaikan kegiatan audit di PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) pada hari Rabu, 11 September 2025.
Hasilnya, PHE ONWJ berhasil mencapai nilai total 94,37%, menunjukkan komitmen dan implementasi sistem pengamanan yang sangat baik.
Audit yang berlangsung selama tiga hari ini mencakup evaluasi mendalam terhadap berbagai elemen sistem pengamanan perusahaan.
Kegiatan hari ketiga yang berfokus pada elemen III hingga V, diawali dengan wawancara dan pemeriksaan dokumen, dilanjutkan dengan sesi review, dan diakhiri dengan closing meeting.
Dalam closing meeting, Ketua Tim Audit Resertifikasi, Kombes Pol. Alan Gerrit Abast, S.I.K., memaparkan hasil audit kepada jajaran pimpinan dan staf PHE ONWJ.
Paparan ini mencakup penilaian setiap elemen pengamanan, di mana PHE ONWJ menunjukkan hasil yang konsisten dan kuat di seluruh aspek.
Setelah paparan, acara dilanjutkan dengan penyerahan Berita Acara dan Laporan Hasil Audit Resertifikasi, yang secara resmi menandai selesainya proses audit.
Penutupan acara dilakukan oleh pimpinan puncak PT PHE ONWJ, diikuti dengan sesi foto bersama.
Pencapaian ini mencerminkan kerja keras dan sinergi antara tim internal PHE ONWJ dengan tim audit Polri, serta menegaskan posisi perusahaan sebagai entitas yang memprioritaskan keamanan dalam setiap operasionalnya.
Tentang Audit Resertifikasi SMP
Audit Resertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) adalah proses penilaian berkala yang dilakukan oleh Polri untuk memastikan implementasi standar pengamanan di objek vital nasional (Obvitnas) berjalan sesuai Perpol 7 Tahun 2019.
Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, komitmen, dan kapabilitas pengelola Obvitnas dalam mengelola risiko keamanan.