Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Dilindas Truk Trailer, Pengendara Harley Davidson Tewas di Sergai

9
×

Dilindas Truk Trailer, Pengendara Harley Davidson Tewas di Sergai

Sebarkan artikel ini

detak.co.id I SERDANG BEDAGAI – Sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Umum Medan – Tebing Tinggi KM 38-39, tepatnya di Dusun I, Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (4/10/2025).

Insiden tersebut melibatkan sebuah sepeda motor gede (moge) Harley Davidson bernomor polisi B 4749 TWO yang dikendarai oleh Jimmy Amsyah (43), warga Kota Medan, dengan sebuah truk trailer bernomor polisi BK-8054 XL yang dikemudikan oleh Ramli M (52), warga Aceh Utara.

Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai, AKP Fauzan Arasy mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kecelakaan terjadi saat pengendara moge, Jimmy Amsyah, melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.

“Saat hendak mendahului truk trailer dari sisi kanan, korban diduga kurang hati-hati dan kehilangan kendali hingga akhirnya terjatuh ke sisi kiri jalan,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).

Naas, tubuh korban langsung terlindas oleh ban belakang truk yang sedang melaju searah di depannya.

Kaya dia, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

“Jenazah kemudian dibawa ke RSU Melati Perbaungan untuk dilakukan visum et revertum, ‘ ungkap AKP Fauzan.

Petugas yang melakukan olah TKP tidak menemukan SIM maupun STNK pada korban, namun diketahui ia menggunakan helm saat kejadian.

Sementara itu, tambahnya, pengemudi truk Ramli M diketahui memiliki SIM BII Umum serta dokumen kendaraan yang lengkap. Ia tidak mengalami luka dan tidak menjalani perawatan medis.

Kedua kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut telah diamankan oleh Unit Gakkum Pos Lantas Sei Sijenggi Polres Serdang Bedagai untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Polisi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat mendahului kendaraan besar di jalur lintas yang padat dan rawan kecelakaan,” hilangnya. (ap).