Daerah

Musorkot KONI Tangsel Mendadak Ditunda, Pilar Saga Ichsan: Pemkot Ikut Saja, Panitia yang Tentukan

5
×

Musorkot KONI Tangsel Mendadak Ditunda, Pilar Saga Ichsan: Pemkot Ikut Saja, Panitia yang Tentukan

Sebarkan artikel ini

detak.co.id TANGSEL – Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Tangerang Selatan (Tangsel) yang rencananya digelar pada Jumat–Sabtu akhir pekan ini mendadak dibatalkan dan diundur tanpa batas waktu. Padahal, agenda pemilihan Ketua KONI tersebut sebelumnya telah dijadwalkan berlangsung pada 5–6 Desember 2025.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menegaskan bahwa keputusan jadi atau tidaknya Musorkot KONI sepenuhnya berada di tangan panitia.

“Terkait jadi atau enggaknya Musorkot KONI Tangsel, itu dikembalikan kepada panitia Musorkot. Pemkot mengikuti saja,” kata Pilar, Kamis (4/12/2025).

Menurut Pilar, pada hari yang sama dirinya dan Wali Kota Tangsel telah terlebih dahulu memiliki agenda Rapat Pimpinan (Rapim) yang telah dijadwalkan sejak dua pekan lalu. Namun ia menekankan bahwa absennya kepala daerah tidak menghalangi Musorkot untuk tetap berjalan.

“Kalau dilaksanakan tanpa dihadiri Wali Kota atau Wakil juga boleh saja, sah secara aturan organisasi. Tapi besok kami ada agenda besar yang bentrok, mungkin itu yang jadi pertimbangan panitia.” jelas Pilar.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan pemberian disposisi kepada pejabat lain seperti Sekda, Asisten Daerah, atau Kadispora, Pilar menyatakan hal itu memungkinkan, namun keputusan tetap ada pada panitia.

“Bisa aja. Tapi acaranya jadi atau enggaknya itu yang mengadakan dari KONI, bukan Dispora. Yang mundurin dari surat KONI, ya,” tegasnya.

Pilar juga berharap Musorkot dapat segera terlaksana, mengingat agenda tersebut berkaitan erat dengan persiapan Kota Tangsel sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang.

“Saya berharap kepala daerah bisa hadir karena ini agenda penting, apalagi menjelang Porprov. Tapi tergantung panitia mau ngadain kapan. Semoga agenda KONI lancar, biar persiapan Porprov juga lancar. Masih banyak tugas yang harus diselesaikan,” pungkasnya.

Diketahui, penundaan Musorkot diumumkan melalui Surat KONI Tangsel Nomor: 01-267/KONI-KTS/XII/2025 tentang Penundaan Pelaksanaan Musorkot IV, ditandatangani oleh Ketua OC Haryadi, Ketua TPP Landung Mintohardjo, Ketua SC Henry Kristianto, dan diketahui oleh Ketua KONI Tangsel Hamka Handaru.

Surat tersebut disampaikan hanya satu hari sebelum acara berlangsung, meski undangan resmi telah diterima para pengurus cabang olahraga. Penundaan dikaitkan dengan Surat Dispora Tangsel Nomor: 400.4.3.1/5656/Dispora/2025 terkait ketidakhadiran pimpinan daerah.

Alasan ini menimbulkan tanda tanya, karena Musorkot biasanya tetap berjalan meski kepala daerah berhalangan hadir. Beberapa anggota KONI menyayangkan keputusan tersebut dan menilai penundaan itu tidak lazim.

“Biasanya Wali Kota juga nggak hadir, acara jalan terus. Ada Wakil Wali Kota, Sekda, Asda, Kadispora, atau Kabid yang bisa terima disposisi. Memangnya pejabat Pemkot hilang semua,” ujar salah satu anggota KONI yang telah menerima undangan Musorkot IV.

Hingga kini, panitia Musorkot belum menentukan jadwal pengganti untuk pelaksanaan Musorkot IV KONI Tangsel.