detak.co.id, BANTEN – Gubernur Banten Andra Soni mengintruksikan seluruh pejabat dan pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Selain itu, memastikan program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Hal itu disampaikan Andra Soni uaai mengikuti Rapat Koordonasi Daerah Pengendalian Inflasi yang dipimpin langsug oleh Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B-Curug, Kota Serang, Selasa (2/9/2025).
“Kita tetap menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsinya dan pelaksanaan kegiatan pembangunan tetap berjalan. Pastikan semua berjalan dengan baik,” ungkap Andra Soni kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Banten.
Selanjutnya, Andra Soni mengatakan, situasi dan kondisi saat ini masih sangat dinamis. Sehingga diharapkan para pegawai Pemprov Banten dapat melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka menyikapi dan mengantisipasi beberapa hal yang harus dilakukan sebagai pemerintah daerah.
“Bersama kita berdoa, semoga situasi di Banten terkendali dan kita tetap bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Selain itu, Andra Soni juga menekankan setiap proses perencanaan pembangunan di Provinsi Banten harus langsung bersentuhan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kita berupaya melayani masyarakat dengan baik, kita harus mengetahui kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Kemudian, Andra Soni juga mengintruksi seluruh OPD di Lingkungan Pemprov Banten untuk dapat saling bahu membahu. Sehingga sebuah program dan kegiatan dapat menjadi gerakan yang masif dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya minta kepada teman-teman OPD, meski bukan tugas dan fungsinya diharapkan dapat saling membantu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andra Soni juga menuturkan ketersedian dan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat serta kegiatan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi harus menjadi perhatian khusus.
“Seperti pasar murah kita lakukan koordinasi dengan Bulog, selanjutnya pastikan stok pangan kita itu terjaga. Jangan sampai tidak termonitor,” pungkansya.
Berdasarkan berita resmi statistik BPS Provinsi Banten No. 42/09/36/Th. XIX pada 1 September 2025, menyampaikan pada Agustus 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten sebesar 1,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,79. (Zal)