detak.co.id,- KOTA BANJAR-Polres Banjar menggelar kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Dusun Tembung Kerta Rt 01 RW 09 Desa Sukamukti kec. Pataruman Kota Banjar (05/06/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Polri bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda dan kelompok tani lokal.
Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K. melalui Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya, S.H.,M.H. serta dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjar Ir H. Sudarsono, sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda, Plt. Ketua DPRD Kota Banjar, Perwakilan Dandim 0613/Ciamis, Perwakilan Danyonif Raider 323/BP, serta sejumlah Kepala Dinas terkait.
Kegiatan ini juga diikuti oleh para petani lokal yang tergabung dalam Panen Raya Serentak Tahap II Polres Banjar. Lahan panen yang digunakan seluas 1.6 hektar, dengan hasil produksi jagung mencapai sekitar 6 ton.
Terkait hal tersebut, Kapolres melalui Wakapolres Banjar menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus mempererat sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai simbol keberhasilan program ketahanan pangan, tapi juga bentuk nyata kehadiran Polri dalam mendukung produktivitas masyarakat. Kami berharap program ini terus berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Wakapolres.
Rangkaian acara dimulai dengan Zoom Meeting bersama kegiatan serupa secara nasional, dilanjutkan pemberian bibit jagung kepada petani, panen secara simbolis, foto bersama, dan sesi door stop media. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat dari antusiasme para petani serta seluruh peserta yang hadir.
Panen Raya Jagung Serentak ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan di Kota Banjar.
“Melalui panen raya ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi terhadap persoalan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat,” pungkas Wakapolres. (RN)