detak.co.id TANGSEL – Ribuan pelajar SMAN 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), antusias ikuti kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di lingkungan sekolah mereka. CKG ribuan pelajar itu, disaksikan Wali Kota Benyamin Davnie dan Kepala Kantor Kepresidenan atau presidential comunication officer (PCO) Hasan Nasbi, Senin pagi (4/8/2025).
Dalam CKG terhadap ribuan pelajar ini, Pemkot Tangsel harus menurunkan ratusan tenaga medis dikerahkan Pemkot Tangsel. Tenaga medis di ambil dari Dinkes Tangsel dan Puskesmas Pamulang.
Kilau Kejora Awahita, pelajar yang mengikuti CKG di sekolahnya itu mengaku sangat menyambut positif program tersebut. Dia pun terlihat senang lantaran bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara menyeluruh.
“Senang sih, jadi tahu tinggi badan, tekanan darah, dan kondisi kesehatan lainnya. Jadi lebih paham tentang apa yang terjadi di dalam tubuh kita,” kata Kilau dilokasi.
Dia menyebut, pemeriksaan yang di ikutinya ini mencakup tekanan darah, tinggi badan, kesehatan mata, telinga, hidung, dan pemeriksaan umum lainnya. Ia berharap program serupa bisa rutin diselenggarakan.
“Saya jujur aja, pengen banget ada lagi. Soalnya ini gratis dan bermanfaat banget buat kami para siswa,” ungkapnya.
Senada dengan Kilau, pelajar lainnya Elok Albania Diyas, menjelaskan bila dirinya sempat merasa takut saat mengikuti cek kesehatan lantaran di kira dirinya akan disuntik.
“Awalnya takut karena pikir bakal disuntik. Ternyata cuma cek darah, sakitnya pas ditusuk doang, abis itu nggak terasa,” beber Elok.
Meski sempat gugup, Elok menyatakan sangat bersyukur bisa mengikuti program itu. Dari hasil pemeriksaan, ia mengetahui bahwa dirinya terdeteksi alami gangguan penglihatan dan harus memeriksakan mata lebih lanjut ke dokter spesialis.
“Aku juga didiagnosa mengalami depresi ringan, mungkin karena sering begadang. Tapi justru jadi tahu dan bisa segera ditangani,” ungkapnya.
Diketahui, program Cek Kesehatan Gratis ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Tangsel dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.