Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Gubernur Banten Terima Bantuan 15.000 Mushaf Alquran untuk Disalurkan ke Ponpes, Tempat Ibadah, dan Masyarakat

9
×

Gubernur Banten Terima Bantuan 15.000 Mushaf Alquran untuk Disalurkan ke Ponpes, Tempat Ibadah, dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

BANTEN, detak.co.id – Gubernur Banten Andra Soni menerima bantuan Mushaf Alquran sebanyak 15.000 dari Badan Wakaf Alquran (BWA) Indonesia untuk disalurkan ke sejumlah pondok pesantren (Ponpes). Bantuan diserahkan oleh pengurus BWA Nanu Utama di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl. Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Senin (23/6/2025).

Mushaf Al-Qur’an tersebut akan disalurkan ke sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes). Selain itu, akan disalurkan juga ke tempat-tempat ibadah serta masyarakat yang membutuhkan melalui Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten.

Gubernur Banten Andra Soni mengucapkan terima kasih atas kepedulian BWA kepada masyarakat Provinsi Banten. Andra Soni berharap, bantuan Alquran itu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Bantuan ini harus tepat sasaran, sehingga asas kemanfaatannya bisa dirasakan langsung oleh penerima,” kata Andra Soni.

Selain itu, bantuan mushaf Alquran ini juga merupakan bagian dari gerakan untuk menghilangkan angka buta baca Alquran di Provinsi Banten. Sehingga dengan mendapatkan bantuan Alquran, masyarakat akan semakin giat untuk mempelajarinya. “Semoga bisa menurunkan angka buta baca Alquran,” pungkasnya.

Pengurus BWA Indonesia Nanu Utama mengatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan penyaluran 100.000 mushaf Alquran ke Provinsi Banten. Dimana pada tahap pertama disalurkan sebanyak 15.000 mushaf.

“Kami juga akan memberikan insentif bagi guru ngaji. Saat ini pendataannya sedang dilakukan oleh FSPP,” katanya.

Ketua FSPP Provinsi Banten Sulaeman Effendi mengatakan, selain menyerahkan bantuan mushaf Alquran, FSPP bersama BWA juga akan membangun pusat informasi pesantren dan pusat dakwah bersama yang di dalamnya ada masjid, ruko, perkantoran.

“Dalam rangka membangun sekretariat berbasis ekonomi,” katanya. (Zal)