Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
BisnisCerpen

Magrib Big Night: Riba di Tanah Leluhur

29
×

Magrib Big Night: Riba di Tanah Leluhur

Sebarkan artikel ini
Maghrib Big Night Riba di Tanah Leluhur, foto:(ilustrasi)

Bu Haji Rentenir memang masih beroperasi. Tapi dusun Lebak Dingin sudah tak sama. Ibu-ibu kini punya pilihan, dan pilihan adalah awal dari kemerdekaan sejati.

Riba itu seperti malam yang tampak tenang tapi menyimpan luka. Tapi di ujung malam, selalu ada fajar. Dan fajar itu tidak datang karena uang. Tapi karena keberanian satu orang untuk berkata: CUKUP.

Bu Mariyah bangkit bukan dengan kekuatan sendiri, tapi dengan solidaritas perempuan kampung — kisah yang jarang diangkat.

Rentenir tidak dihadapi dengan kekerasan, tapi dengan strategi ekonomi mikro, koperasi berbasis zakat dan gotong royong solusi nyata di banyak tempat hari ini.

Catatan Moral:
Cerita ini bukan fiksi belaka. Di banyak desa dan kota kecil di negeri kita , riba telah menjadi wajah sehari-hari dari kemiskinan struktural. Cerita seperti Ibu Mariyah seharusnya menjadi cermin, bukan sekadar kisah tragis.

Disclaimer : MAGRIB BIG NIGHT adalah istilah singkatan dari Maysir, Gharar, Riba, Bathil dalam konteks ekonomi Islam merujuk pada lima prinsip dasar yang menjadi batasan dalam transaksi ekonomi,
Ini adalah prinsip-prinsip yang harus dihindari dalam setiap transaksi ekonomi yang sesuai dengan syariat Islam. (Sofyan Halim)