Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Pemkot Tangsel Targetkan 300 Ribu Pelajar Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

11
×

Pemkot Tangsel Targetkan 300 Ribu Pelajar Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Benyamin Davnie memberikan sambutan dilokasi CKG SMA Negeri 6 Tangsel.

detak.co.id TANGSEL – Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi para pelajar. Adapun CKG tersebut, di target mencapai 300 ribu lebih bagi siswa dari jenjang SD hingga SMA.

Program CKG dilakukan di SMAN 6 Kota Tangsel ini, bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Aksi Bergizi. Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan program ini menyasar 963 sekolah, terdiri dari 466 SD, 286 SMP, dan 211 SMA.

“Untuk jumlah siswanya, SD ada lebih dari 162 ribu, SMP 70.829, dan SMA sebanyak 68.760 siswa. Semua akan kita jaring melalui program Cek Kesehatan Gratis ini,” kata Benyamin di SMA Negeri 6 Tangsel, Senin (4/8/2025).

Pemeriksaan kesehatan dilakukan langsung oleh petugas medis dari Puskesmas yang dikerahkan ke sekolah. Pemeriksaan mencakup penglihatan, pendengaran, dan kebugaran jasmani. Pemeriksaan di sekolah bahkan lebih lengkap dibandingkan di Puskesmas karena mencakup tes kebugaran seperti lari jarak pendek.

“Di sekolah justru lebih lengkap karena ada tambahan tes kebugaran yang tidak dilakukan di Puskesmas,” ungkapnya.

Siswa yang terdeteksi memiliki gangguan kesehatan akan dirujuk ke Puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Adapun untuk biaya pemeriksaan dan pengobatan ditanggung oleh Pemkot Tangsel.

“Siswa yang sakit akan ditangani di Puskesmas dengan membawa rekam medis dari sekolah, dan seluruh biaya ditanggung pemerintah daerah,” Benyamin menjelaskan.

Pemeriksaan di tiap sekolah akan berlangsung selama tiga hari, disesuaikan dengan jumlah tenaga medis yang tersedia. Program ini ditargetkan selesai sebelum Desember 2025.

Melalui CKG, Pemkot Tangsel berharap dapat meningkatkan kesadaran hidup sehat sejak dini serta memperkuat basis data kesehatan pelajar untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit di kalangan generasi muda.