Daerah

Wagub Dimyati Ajak HIPAPI Lestarikan Budaya Banten Melalui Pernikahan Adat

8
×

Wagub Dimyati Ajak HIPAPI Lestarikan Budaya Banten Melalui Pernikahan Adat

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, KOTA SERANG – ​Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mendorong Perkumpulan Pembawa Acara Pernikahan Indonesia (HIPAPI) untuk berperan aktif melestarikan budaya Banten melalui pernikahan adat khas masyarakat Banten. Profesi pembawa acara atau Master of Ceremony (MC) dinilai memiliki posisi strategis dalam menjaga pakem dan nilai-nilai tradisi di tengah masyarakat.

​Hal tersebut disampaikan Dimyati saat menghadiri acara “Panca Warsa Karsa” dalam rangka peringatan The 5th Anniversary Dewan Pengurus Wilayah (DPW) HIPAPI Banten di Studio Banten TV, Graha Pena Radar Banten, Kota Serang, Kamis (18/12/2025).

​Menurut Dimyati, seorang pembawa acara pernikahan tidak hanya bertugas memandu jalannya resepsi, tetapi juga bertanggung jawab memastikan setiap prosesi berjalan sesuai dengan nilai adat dan budaya yang berlaku.

​”Pembawa acara pernikahan bukan sekadar memandu jalannya acara, tetapi menjaga alur, suasana, serta nilai budaya yang melekat dalam setiap prosesi. Dari pernikahan yang baik akan lahir keluarga yang kuat, dan dari keluarga yang kuat akan terbentuk masyarakat dan daerah yang maju,” ujar Dimyati.

​Lebih lanjut, Dimyati menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membuka peluang sinergi seluas-luasnya dengan HIPAPI. Dukungan ini diberikan untuk meningkatkan profesionalisme anggota HIPAPI sekaligus memastikan kekayaan tradisi pernikahan Banten tetap lestari dan dikenal luas.

​”Kami mendukung HIPAPI untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensi anggotanya. Pemprov Banten siap berkolaborasi agar adat dan budaya pernikahan Banten tetap lestari,” tegasnya.

​Senada dengan Wagub, Ketua Umum HIPAPI Indonesia, Budi Prayitno, menyatakan bahwa organisasinya hadir sebagai mitra strategis pemerintah. Ia menekankan pentingnya sertifikasi dan pelatihan internal agar setiap anggota memahami detail adat daerah, khususnya Banten yang memiliki kekayaan budaya luar biasa.

​”HIPAPI tidak hanya menaungi profesi, tetapi juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Setiap pembawa acara harus memahami adat dan tradisi daerahnya,” kata Budi.

​Sementara itu, Ketua DPW HIPAPI Banten, Ichan Bubble, menjelaskan langkah konkret organisasi dalam mendukung pelestarian budaya. Salah satunya adalah menjalin kolaborasi dengan media massa untuk edukasi publik.

​”HIPAPI Banten siap menjadi mitra strategis Pemprov Banten. Kolaborasi ini akan diarahkan pada pengembangan program edukasi dan diskusi seputar pernikahan adat, khususnya adat Banten, yang akan dikemas melalui kerja sama dengan Banten TV,” jelas Ichan.

​Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pelaksana Tugas (Plt.) Inspektur Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eli Susianti, serta sejumlah mitra asosiasi dan pelaku industri pernikahan. Momentum ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara organisasi profesi, media, dan pemerintah dalam merawat warisan budaya daerah. (Zal)