detak.co.id, KOTA SERANG – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menekankan pentingnya penguatan koordinasi lintas sektoral dalam pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Hal ini menjadi sorotan utama mengingat adanya prediksi cuaca ekstrem yang berpotensi melanda wilayah Banten hingga awal tahun depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Dimyati saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Operasi Lilin di Lapangan Markas Polda Banten, Kota Serang, Jumat (19/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Wagub didampingi oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Irjen Pol. Hengki.
”Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan yang disertai angin diperkirakan masih akan berlangsung hingga Februari 2026. Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan penuh,” ujar Dimyati.
Dimyati menegaskan, keberhasilan misi pengamanan di tengah tantangan cuaca ini sangat bergantung pada soliditas antar-satuan. Oleh karena itu, ia meminta seluruh personel di lapangan untuk memperkuat sinergitas, baik dengan TNI, Polri, maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
”Bagi seluruh personel yang bertugas, sinergitas dan koordinasi yang kuat lintas satuan serta OPD sangat penting. Itu akan menentukan keberhasilan sebuah misi,” tambahnya.
Kerahkan Ribuan Personel
Terkait kekuatan personel, Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki merinci bahwa sebanyak 2.835 personel gabungan dikerahkan untuk Operasi Lilin tahun ini. Jumlah tersebut terdiri atas 1.200 personel Polri, serta sisanya merupakan gabungan dari TNI dan unsur pendukung lainnya.
”Apel gelar pasukan ini merupakan tahap pengecekan terakhir untuk memastikan personel, peralatan, dan kendaraan operasional benar-benar siap. Di sini kita bersatu menyukseskan pelaksanaan Nataru yang merupakan tugas negara,” tegas Hengki.
Hengki menjelaskan, pola pengamanan akan didukung oleh infrastruktur pos yang tersebar di titik-titik strategis. Pihaknya telah mendirikan 44 pos pengamanan, dua pos pelayanan, dan satu pos terpadu. Fokus pengamanan meliputi pusat keramaian seperti pasar, destinasi wisata, serta tempat ibadah, khususnya gereja.
”Kami ingin memastikan saudara-saudara kita umat Kristiani bisa beribadah dengan tenang dan damai,” imbuh Hengki.
Apresiasi untuk Keluarga Petugas
Di sisi lain, Wagub Dimyati turut memberikan apresiasi khusus kepada keluarga para personel yang bertugas. Ia menyadari bahwa tugas pengamanan Nataru menuntut pengorbanan waktu berkumpul bersama keluarga di tengah musim liburan.
”Inilah bentuk pengabdian insan Bhayangkara dan para prajurit. Kami meminta keikhlasan keluarga, karena di saat masyarakat menikmati masa libur, para personel justru menjalankan tugas negara,” tutur Dimyati.
Menutup keterangannya, Kapolda Banten mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi arahan petugas di lapangan dan memantau pembaruan informasi cuaca dari BMKG demi keselamatan dan kelancaran bersama. (Zal)




















